Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
KOIL x HRCN (IDN Times - Azzis Zulkhairil)
KOIL x HRCN (IDN Times - Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Band asal Kota Bandung, KOIL masih tetap menjaga eksistensinya. Baru-baru ini, Koil merilis kembali album Blacklight dengan format berbeda dari rilisan yang sebelum-sebelumnya.

Album yang sudah dirilis sejak 2017 ini dihadirkan kembali sebagai momemntum bahwa Koil tetap produktif ditengah ditutupnya konser band karena terdampak pandemik COVID-19. Dengan bekerja sama label Warkop Musik, KOIL memberikan angin segar untuk fans.

1. Album baru dirilis oleh Warkop Musik

KOIL x HRCN (IDN Times - Azzis Zulkhairil)

Tresna Galih dari Warkop Musik menjelaskan bahwa album ini disajikan dengan materi yang berbeda. Adapun perbedaannya terletak pada penambahan beberapa lagu dari band-band kegemaran KOIL yang tidak termuat dalam versi vinyl yang sempat dirilis Grimloc Records.

Rilisan ini juga menjadi kali kesekian kerja sama KOIL dengan Warkop Musik, setelah sebelumnya label independen asal Bandung ini merilis edisi spesial 17 tahun album Megaloblast, lewat album
berjudul Megaloblood yang dirilis pada tahun 2018 lalu. Juga beberapa seri album Installment yang dirilis selama masa pandemi ini.

"Kami buat lagi (rilis Blacklight) dan karena mungkin satu visi dan akhirnya banyak projek bareng, dan sampai album baru ini kita akan jalan bareng," ujar Tresna.

2. KOIL tetap menjaga fans dengan melakukan live Instagram bersama

KOIL x HRCN (IDN Times - Azzis Zulkhairil)

Selama pandemik COVID-19, penabuh drum KOIL, Leon mengatakan bahwa Koil tetap membuktikan produktifitas sebagai seorang musisi. Komunikasi dengan fans juga terus dilakukan selama masa rekaman album Blacklight teranyar ini.

KOIL selama pandemik COVID-19 ini berinteraksi langsung dengan fans melalui platform digital Instagram. Soal urusan panggilan panggung, Leon bilang, KOIL tetap bisa bermain dalam event virtual.

"Kami menggunakan Instagram live jadi sudah beberapa kali kami kerjakan, fans curhat dan kita asik aja, pas kami rekaman juga kami live Instagram," katanya.

3. KOIL berkolaborasi dengan produk lokal hadirkan kemeja limited edition

KOIL x HRCN (IDN Times - Azzis Zulkhairil)

Selain meluncurkan kembali album Blacklight, KOIL juga berkolaborasi dengan industri lokal Kota Bandung, HRCN untuk merchandising. Kolaborasi epic ini melahirkan kemeja dengan produksi limited hanya 100 picis.

Kemeja kolaborasi ini dihadirkan dengan tetap menjaga karakter dari KOIL, terdapat logo pelangi yang melingkari bintang dan terinspirasi dari Pink Floyd. Menurut Merchandiser Development HRCN, Riva Andinka, desain itu merupakan karya dari Koil.

"Kami menyerahkan desain produk pada Koil, karena mereka tahu arahan dan kesukaan fans, jadi desain itu langsung dari KOIL," ungkapnya.

4. Kolaborasi dengan KOIL merupakan langkah HRCN melebarkan sayap

KOIL x HRCN (IDN Times - Azzis Zulkhairil)

Riva menjelaskan, KOIL dipilih bukan tanpa pertimbangan. HRCN berpandangan bahwa KOIL merupakan salah satu grup musik yang amat produktif meski harus menghadapi pandemi COVID-19 yang tentu telah memukul industri musik.

Tak hanya itu, bagi Riva, dengan berkolaborasi bersama KOIL, HRCN dapat semakin melebarkan pasarnya. "Utamanya kepada komunitas di scena musik, apalagi KOIL ini sama-sama dari Bandung," kata dia.

Editorial Team