Ridwan Kamil: Yana Mulyana Sah Jadi Wali Kota Bandung Pekan Depan!

12 Apr 2022, 19:05 WIB

Instagram.com/@kangyanamulyana

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan Yana Mulyana akan diangkat menjadi Wali Kota Bandung secara definitif pada pekan depan. Hal ini menyusul adanya surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Orang nomor satu di Jabar ini mengatakan bahwa dirinya telah mengetahui secara pasti soal surat Kemendagri itu. Namun, pelantikan baru akan dilakukan pekan depan.

"Saya sudah tahu soal itu, tapi tidak di minggu ini, ini sudah padat, ada pak Jokowi besok. Mungkin paling cepat minggu depan," ujar Emil, Selasa (12/4/2022).

1. Yana akan taat aturan perpindahan Plt ke definitif

Wali Kota Bandung Yana Mulyana. IDN Times/Humas Bandung

Untuk diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah mengesahkan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung definitif.

Yana juga memastikan akan melanjutkan tren positif yang telah ditorehkannya bersama (almarhum) Oded M. Danial. Ia memastikan Pemkot Bandung di bawah kepemimpinannya akan mengejar pembangunan infrastruktur dan juga pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.

"Bismillah. Saya taat azas (terkait pelantikan) dan ikut regulasi saja," ucap Yana, Selasa (12/4/2022).

2. Yana sudah merencakan langkah pembangunan perekonomian Kota Bandung

IDN Times/Humas Bandung

Terkait pembangunan infrastruktur, ia menyebutkan hal ini merupakan salah satu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, ia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Kota Bandung di angka 5,5 persen pada 2022. Hal ini mengacu pada target pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat yang berkisar di angka 5 persen.

"Menariknya, Kota Bandung itu biasanya di atas Provinsi (angka pertumbuhan ekonominya). Jika target Pak Gubernur 5 persen, maka kami proyeksikan (pertumbuhan ekonomi) di Kota Bandung berkisar di angka 5,5 persen," kata dia.

3. Yana Mulyana mengaku legowo jika harus menunggu pelantikan dengan status Plt

Yana juga tidak mempermasalahkan statusnya saat ini yang masih menjadi Pelaksana Tugas Wali Kota dengan Wali Kota definitif nanti. Kendati ada beberapa poin yang membedakan Pelaksana Tugas Wali Kota dengan Wali Kota definitif, namun hal tersebut sama sekali tidak menghambat pemerintahan yang sudah berjalan.

"Saya punya kepala dinas, asisten, dan jajaran ASN yang saling bantu. Dan faktanya selama ini pembangunan berjalan," kata dia.