Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Penyakit gagal ginjal akut misterius di Jawa Barat (Jabar) sementara ini mencapai 25 kasus, di mana 15 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Data ini merupakan hasil pencatatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar per Oktober 2022.

Dari banyaknya kasus ini, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, pemprov akan membuat Satuan Tugas (Satgas) untuk menangani kasus ini. Namun, hal itu masih dalam tahap perencanaan.

"Pembentukan Satgas penanganan sedang di proses. Soal jumlah pasti belum (ada konfirmasi) karena kan tiap hari bisa bertambah. Tapi nanti saya update lagi," ujar Emil usai kegiatan Peringatan Hari Santri di Gasibu, Kota Bandung, Sabtu (22/10/2022).

1. Pemprov Jabar tengah menelusuri penyebab pasti terjadinya gagal ginjal akut misterius

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Emil mengatakan, penyebab pasti dari penyakit ini masih belum diungkapkan secara detail oleh pemerintah pusat. Sehingga, dia enggan terlalu jauh berkomentar mengenai hal ini.

"Kita sedang meneliti secara maksimal dengan Dinkes, per hari ini kita belum 100 persen memahami. Jadi seperti kasus awal-awal COVID-19," ungkapnya.

2. Ridwan Kamil belum bisa sampaikan berkomentar banyak

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya, untuk mengetahui penyebab penyakit ini memerlukan waktu dan tahap yang cukup lama. Namun, Emil memastikan saat ini Dinkes Jabar tengah berkoordinasi untuk mengetahui penyebab pasti dari penyakit ini.

"Nanti saya kabari lagi setelah konsolidasi para ilmuwan, dokter,  ini penyebabnya apa. Apakah hanya gara-gara yang digosipkan obat, atau ada faktor lain, ada virus baru. Kita belum tahu sedalam itu," katanya.

3. Dinkes Jabar catat ada 25 kasus gagal ginjal di Jabar

Soliha menunjukan foto anaknya semasa hidup sebelum terserang gagal ginjal akut misterius. (IDNTimes/Dicky)

Sebelumnya, Dinkes Jabar mencatat ada sebanyak 25 kasus gagal ginjal akut misterius terjadi di wilayahnya. Dari puluhan kasus ini, 15 di antaranya dinyatakan wafat. Adapun data ini terhitung sejak awal Agustus-21 Oktober 2022.

"Kami mendapatkan data, ada 25 kasus yang dinyatakan masuk ke gangguan ginjal misterius. Meninggal 15, jadi case fatality rate-nya 60 persen," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Dinkes Jabar, Ryan Bayusantika Ristandi, Sabtu (22/10/2022).

Dengan data kasus yang tidak tergolong sedikit, Ryan mengatakan, Dinkes Jabar sudah membuat dan menyebarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan soal alur penanganan. Adapun surat edaran ini nantinya diberikan untuk fasilitas kesehatan (faskes) 27 kabupaten dan kota.

"Nantinya bila ditemukan dugaan kasus (gagal ginjal akut misterius) bisa langsung ke tempat perawatan. Jadi ada tempat perawatan khusus untuk gangguan ginjal akut misterius ini," katanya.

Editorial Team