Ridwan Kamil Segera Buat Aturan Tegas Pembatasan Masjid Al Jabbar

02 Jan 2023, 17:45 WIB

Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil bakal membuat aturan pengelolaan Masjid Al Jabbar pada bulan depan. Aturan dibuat menyusul fenomena banyaknya masyarakat yang datang untuk melihat masjid milik Provinsi Jabar ini.

Aturan yang diterapkan untuk pengunjung sejauh ini belum disempurnakan karena harus diputuskan bersama dengan pihak terkait.

"Februari 2023 lah (aturan akan dibuat). Selama Januari kami mengamati semua dinamika, disempurnakan, direspons yang kecil dan yang besar. Pada Februari seiring pembukaan museum, pengelolaan Al Jabbar sudah lebih sempurna," ujar Emil, Senin (2/1/2023).

1. Ridwan Kamil ketahui masyarakat mulai penuhi Masjid Al Jabbar

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Emil memaklumi adanya dinamika keramaian warga di Masjid Al Jabbar. Sebab, masjid tersebut merupakan tempat baru dan warga memiliki rasa penasaran tinggi, kemudian datang untuk menyaksikan langsung bangunan masjid, meski berdampak pada kebersihan.

"Lebih baik ramai sekali daripada tidak ramai. Ini masalah terjadi karena rame sekali, mangkanya tadi dirapatkan. Diperbaiki akan ada papan pengumuman, woro-woro pasukan pakai toa untuk mengingatkan buang sampah jangan sembarangan," ungkapnya.

2. Warga diimbau tidak sembarangan memanfaatkan fasilitas Masjid Al Jabbar

Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Petugas memberikan peringatan pada masyarakat yang berkunjung tidak hanya soal kebersihan, beberapa aturan lain juga akan ditegakkan. Termasuk soal larangan berenang di kolam yang ada di area masjid.

"Jangan main air di kolam yang tidak seharusnya, PKL ditertibkan, kampanye kebersihan. Persiapan Februari museum dibuka. Kita maklumi kalau banyak dinamika," katanya.

3. Bulan depan dipastikan semua dinamika yang terjadi saat ini tidak terulang

Masjid Al Jabbar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebagai Ketua DKM Masjid Al Jabar, Emil menegaskan, semua hal yang terjadi usai peresmian ini akan tetap menjadi catatan dan bahan evaluasi. Dia juga memastikan kepengurusan DKM akan segera terbentuk agar bisa menjaga ketertiban.

"DKM Al Jabbar memahami dan mengantisipasi hal buruk tidak terulang lagi dari mulai urusan sampah dan lainnya," kata dia.