Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil menyatakan bahwa persoalan Edy Mulyadi yang mengistilahkan Ibu Kota Baru (IKN) di Kalimantan sebagai tempat jin buang anak, sangat mencederai nilai kebhinekaan.
Menurutnya, pernyataan itu seharusnya tidak keluar setelah ada fenomena sebelumnya, yaitu sikap Arteria Dahlan, soal permintaan pada Kejagung untuk mencopot Kejati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat.
"Saya menyesalkan dalam waktu yang berdekatan, kita diributkan dengan tindakan atau ucapan dari mereka secara terang-terangan di ruang publik yang akhirnya menyakiti perasaan kelompok masyarakat yang menjadi sebuah bagian dari yang namanya rumah kebhinekaan Indonesia," ujar Emil di Tahura Bandung, Selasa (25/1/2022).