Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/istimewa

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku akan meningkatkan jumlah tes PCR di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Ia juga meminta para pegawai tetap tertib jalankan protokol kesehatan dengan maksimal.

"Saat ini, perusahaan harus memastikan semua karyawan pabrik ketika mereka pulang kerja tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Emil berdasarkan siaran pers yang diterima IDN Times, Minggu (6/8/2020).

1. Pegawai diberikan buku harian untuk mencatat riwayat perjalanan

Pemaparan Ridwan Kamil Mengenai Keadaan Pandemik COVID-19 di Jawa Barat pada Selasa (11/8/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Ia menuturkan, tes PCR di kawasan industri perlu ditingkatkan demi memetakan penyebaran kasus COVID-19. Menurutnya, hal tersebut harus cepat dilakukan secepat mungkin.

"Semua karyawan di pabrik-pabrik industri wajib mengisi buku harian setiap pagi, menjelaskan selama tidak berada di lingkungan pekerjaan mereka bepergian ke mana saja" ungkapnya.

2. Perusahaan diminta maksimalkan sarana prasarana

Pusat pelatihan berkendara Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHMSRTC) yang berada di kawasan Greenland International Industrial Centre (GICC) Blok DD No 01 Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat. (Dok. IDN Times)

Selain tes PCR, Emil meminta perusahaan harus memaksimalkan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan COVID-19. Seperti pabrik harus didukung dengan ventilasi ruangan yang memadai agar virus tidak tertahan dalam satu ruangan.

"Di tempat kerja memang teorinya kalau ada jendela harus dibuka, supaya virus tidak berputar-putar di satu tempat," katanya.

3. Penanganan COVID-19 wilayah pabrik sangat serius

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Dok. IDN Times/Istimewa)

Adapun untuk kasus penularan transmisi lokal, maka pihak pabrik harus menerapkan work from home terhadap karyawan di kawasan terpapar, meski tidak harus menutup semua aktivitas kerja pabrik.

"Saya harap seluruh elemen Gugus Tugas (Jabar) untuk memaksimalkan bantuan alat kesehatan di kawasan industri, karena penyebaran virus COVID-19 di kawasan industri ini sangatlah serius," tuturnya.

4. Tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi nol kasus

Ilustrasi siswa SD.ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

Sementara itu, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, Pemkab Bekasi sudah melakukan berbagai upaya pencegahan seperti membentuk Satgas di beberapa sektor.

"Dari 23 kecamatan, tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi masih nol kasus COVID-19. Hal tersebut buah upaya tak kenal lelah yang melibatkan RT/RW siaga melalui edukasi 3M," kata dia.

Editorial Team