Bandung, IDN Times - Seluruh pabrik di Jawa Barat (Jabar) harus mulai memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Hal ini dilakukan untuk mencapai cita-cita energi terbarukan di Indonesia pada 2050.
Pernyataan itu disampaikan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil saat meresmikan PLTS Atap Pabrik Danone-AQUA di Mekarsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat secara virtual, Selasa (21/9/2021).
Emil mengatakan, sudah saatnya negara serius dalam mentransformasi energi terbarukan di area pabrik. Sampai saat ini, menurutnya, kondisi beberapa bahan produksi energi di Indonesia tidak dalam kondisi baik-baik saja.
"Produksi minyak mentah di Indonesia sudah mengkhawatirkan, konsumsi tinggi produksi kurang," ujar Emil.
Dengan adanya PLTS Atap Pabrik Danone-AQUA di Mekarsari, Emil bilang bahwa itu menjadi contoh untuk pabrik-pabrik di Jabar serius dalam memanfaatkan energi-energi di luar konvensional.
"Saya titip untuk Dinas ESDM Jabar bisa memantau dan mengaplikasikan beberapa pabrik-pabrik lainnya di Jabar. Karena, 60 persen pabrik di Indonesia ada di Jabar," ungkapnya.
Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia mengatakan, danone-AQUA merupakan pelopor pemanfaatan PLTS Atap di industri dalam negeri sejak tahun 2017. Hal itu diterapkan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mempercepat transisi penggunaan energi terbarukan di Indonesia.
"PLTS Atap di Pabrik Mekarsari Danone-AQUA dimaksudkan untuk menjadi perusahaan dengan emisi nol atau netral karbon dalam seluruh rantai pasok perusahaan pada tahun 2050, serta penggunaan 100 persen energi listrik terbarukan pada tahun 2030," jelasnya.
PLTS Atap dengan kapasitas 2.112 kWp di Pabrik Mekarsari bukan merupakan hal yang pertama. Konsep ini diterapkan juga pada empat pabrik Danone-AQUA di beberapa daerah lainnya di Indonesia. Namun, untuk yang terbesar ada di Pabrik Mekarsari.
"Tidak berhenti di sini, kami pun telah menetapkan target agar PLTS Atap dapat dimanfaatkan sebagai opsi sumber energi terbarukan pada 21 pabrik Danone-AQUA di seluruh Indonesia," kata dia.