Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil mengaku telah salah mengunggah foto perbaikan di sosial medianya. Orang nomor satu di Jabar ini juga meminta maaf atas kesalahan ini melalui cuitan lewat akun Twitter pribadinya.
"Mohon maaf atas penggunaan foto perbaikan jalan kemarin, ada kesalahan dalam penggunaan foto sebagai illustrasi tanpa mencantumkan sumber. Berikut adalah video proses perbaikan jalan yang semestinya," ujar Emil, dikutip Kamis (23/3/2023).
Sebelumnya, unggqhqn yang disoal oleh warganet adalah soal perbaikan jalan yang diposting Ridwan Kamil alias Emil pada 21 Maret 2023. Ketika itu Emil menampilkan dua foto proses pengaspalan jalan.
Menurut akun @narko***, unggahan ini tidak sesuai dengan kondisi nyara, apalagi foto itu ia duga merupakan dokumentasi seseorang pada tahun 2019 lalu.
"Mau tanya yg terhormat pak @ridwankamil apakah tidak ada foto pengaspalan terbaru dari Pemprov Jabar sendiri, sehingga foto tahun 2019 milik orang lain digunakan untuk bahan postingan?" demikian kicauan akun tersebut sebagaimana dilihat pada Rabu (22/3/2023).
Kepala Dinas BMPR Pemprov Jabar, Bambang Tirtoyuliono alias Abenk juga memberikan tanggapan. Dia mengatakan, foto ini hanyalah ilustrasi semata yang kemungkinan diambil oleh gubernur melalui platform pencarian. Adapun tujuannya nanti sebagai gambaran jalan yang diperbaiki akan menjadi mulus.
"Foto itu sebenarnya mengilustrasikan bahwa jalan itu akan mulus seperti itu. Problemnya, sekarang ini kan belum dikerjakan pekerjaan hotmix, nanti pada saat pekerjaan hotmix kira-kira mirip seperti itu," ujar Abenk, Rabu (22/3/2023).
DBMPR memastikan bahwa mereka kini sedang melakukan perbaikan di perbatasan Bandung dan Garut sepanjang 11,7 kilometer. Kata dia, progressnya kini sudah 35 persen, sehingga jalan ditargetkan akan mulus H-10 sebelum libur lebaran 2023.
Bila nantinya perbaikan fondasi jalan sudah rampung, kata Bambang, selanjutnya pemerintah bakal melakukan hotmix fondasi jalan pada H+10 lebaran. Jika sudah dilakukan hotmix, diharapkan kondisi jalan dapat sesuai dengan foto yang diunggah oleh Emil.
Bambang menambahkan, perbaikan kondisi jalan juga diharapkan dapat membuat nyaman para pengguna jalan dan mempercepat pemulihan kondisi ekonomi yang terdampak COVID-19. Pada tahun ini dan tahun depan, ia memastikan perbaikan jalan akan terus dimaksimalkan.
"Jalan itu harus nyaman untuk mempermudah dan mempernyaman, di mana ekonomi harus tumbuh," kata dia.