Menristek Bambang Brodjonegoro bersama Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, pada 29 Juli 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Dua perusahaan BUMN Farmasi, Bio Farma dan Kimia Farma akan mendatangkan dua jenis vaksin COVID-19, untuk keperluan vaksinasi yang diperuntukan bagi para buruh dan karyawan swasta. Vaksin ini diberikan secara gratis dari masing- masing perusahaan tempat mereka bekerja.
Dengan adanya program ini diharapkan akan mempercepat program vaksinasi agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera tercapai. Dan yang terpenting, vaksinasi GR ini harus digelar tanpa mengganggu jalannya vaksinasi gratis yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, kedua jenis vaksin yang akan didatangkan oleh Bio Farma dan Kimia Farma masing-masing ialah Moderna dengan platform m-RNA dan Sinopharm dengan platform inactivated.
"Saat ini Holding BUMN Farmasi sudah mulai menjajaki dan melakukan pembicaraan supply vaksin COVID-19 khusus untuk program vaksinasi gotong royong yaitu dengan Sinopharm dari Beijing China dengan platform in-activated, dan Moderna dari Amerika dengan platform mRNA," kata Bambang Heriyanto, melalui siaran pers, Minggu (28/2/2021).
"Pengadaan vaksin dari Sinopharm rencananya akan dilakukan oleh anak perusahaan Holding Farmasi, PT Kimia Farma Tbk sedangkan Moderna, pengadaannya akan dilakukan oleh Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma", ujarnya.