Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ridwan Kamil Beri Alasan di Balik Pembangunan Pasar Kreatif Jabar

(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil memberikan alasan mengapa membangun Pasar Kreatif atau PARK Jawa Barat di Wilayah Kota Bandung. Pembangunan ini dipandang sebagai jalan untuk memajukan ekonomi kreatif lokal.

Menurutnya, PARK merupakan ladang ekonomi bagi para pelaku UMKM dan ajang krrativitas para seniman muda. Sehingga, ruang tersebut harus diberikan oleh Pemprov Jabar.

"Jabar ingin terdepan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri terkait produk-produk ekonomi kreatif. Tempat di Wilayah Bandung miliki tanah Jabar ini, dijadikan Pasar Kreatif yang bentuknya bukan gedung mal namun kawasan unik terbuka bagi siapapun," ujar Emil, dikutip Sabtu (8/7/2023).

1. Banyak produk kabupaten dan kota dihadirkan

(Istimewa)

Emil menjelaskan, pembangunan kawasan Pasar Kreatif ini baru berjalan di tahap pertama dan akan diteruskan oleh Penjabat (PJ) Gubernur, hingga akhirnya dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jaswita.

"Ini baru tahap satu sesuai anggarannya, nanti diteruskan sampai tahap-tahap selanjutnya sampai semuanya nanti 27 kota kabupaten punya perwakilan dengan merek-merek lokalnya. Sehingga akhirnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan Jabar merdeka dari produk-produk asing," katanya.

2. Emil sebut warga Jabar kreatif

(Istimewa)

Selain itu, Emil mengungkapkan, adanya Pasar Kreatif Jawa Barat ini juga diharapakan menjadi suatu contoh atau motivasi kota kabupaten lainnya dalam menggeliat ekonomi UMKM. Warga Jabar sendiri ia pandang sebagai masyarakat yang kreatif dan harus diberikan fasilitas.

"Orang Jabar rata-rata kreatif. Sehingga ini tempatnya sudah sangat pas dan mudah-mudahan sukses di tahap berikutnya," ungkapnya.

3. Disperindag pastikan pasar kreatif dibangun di tanah Pemprov Jabar

Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Noneng Komara Nengsih mengatakan, pembangunan Pasar Kreatif Jabar ini merupakan tahap pertama. Masih ada beberapa tahap lagi karena banyak tersedia lahan luas yang bisa dimaksimalkan.

"Ini baru tahap awal, baru 32 tenant yang ada saat ini. Sudah ada yang menempati, semuanya dari UMKM," ujar Noneng usai peresmian di kantornya (7/7/2023).

Lahan untuk Pasar Kreatif Jabar di Cikutra, lanjut dia, merupakan aset Dinas Perindustrian dan Perdagangan, tapi dalam pengelolaannya nanti akan dipegang PT Jaswita, salah satu BUMD milik Pemdaprov Jabar.

"Itu aset Indag, tetapi ada penugasan pengelolaannya ke Jaswita supaya lebih profesional. Harapannya kami memperoleh profit," kata Noneng.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us