Ridwan Kamil Ajak Guru Besar Jadi Penasihat Dalam Mengambil Keputusan
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap para guru besar yang tergabung dalam Persatuan Guru Besar Indonesia (Pergubi) Jabar menjadi penasihatnya dalam proses pengambilan keputusan. Sebab, kualitas seorang pemimpin datang dari keputusan yang ambil.
Apabila tiap hari pemimpin mengambil keputusan baik maka bisa disebut pemimpin berkualitas. Sebaliknya jika keputusannya buruk maka akumulasinya adalah pemimpin yang buruk.
"Jadi kualitas pemimpin itu datang dari keputusannya," kata Emil melalui siaran pers, Minggu (12/12/2021).
1. Data yang baik didapat dari keputusan yang benar
Untuk menjadi pemimpin baik, Emil mengaku butuh nasihat dan masukan salah satunya dari guru besar. Hal ini juga sebagai perwujudan dari visi Jabar juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi, di mana akademisi ada dalam salah satu unsur kolaborasi pentaheliks ABCGM (akademisi, bisnis, community, government, media).
Prinsip kepemimpinan yang ia pegang adalah good data good decision, bad data bad decision, no data no decision. Data yang baik akan berpengaruh kepada baiknya keputusan, begitu pun sebaliknya. Data tersebut salah diperoleh dari pemikiran para guru besar.
"Karena itu saya menyadari pentingnya peran ilmu dalam mengambil keputusan," ujar Emil.
2. Ada 5.664 guru besar di Indonesia
Sementara itu, Ketua Pergubi Jabar Dr.Purwadhi menuturkan, merupakan dosen yang berstatus ASN maupun dosen Yayasan (Swasta) yang berada di wilayah Jawa Barat. Jumlah Guru Besar atau Profesor di Indonesia saat ini baru mencapai 5.664 orang atau sekitar 2,16 persen dari total dosen di Indonesia yang mencapai 261.827 orang.
Di Jawa Barat sendiri guru besar yang berstatus dosen ASN dari PTN dan dosen Yayasan yang berada di PTS ada sekitar 935 orang.
"Kami siap berkolaborasi untuk menuju pencapaian visi misi Jabar Juara," kata dia.
Menurutnya, provinsi yang memiliki jumlah Guru Besar terbanyak ditempati oleh provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur dengan jumlah 935 Guru Besar, lalu diikuti oleh Provinsi D.K.I Jakarta dengan jumlah 764, kemudian D.I Yogyakarta berjumlah 575 Guru Besar, Sulawesi Selatan dengan jumlah 539, Jawa Tengah berjumlah 497 Guru Besar, Sumatra Utara berjumlah 307 Guru Besar, Sumatra Barat berjumlah 246, Aceh dengan jumlah 83 Guru Besar, kemudian diikuti oleh Provinsi Banten dengan jumlah 72 Guru Besar.
3. Ajak 100 ribu mahasiswa jadi manusia unggul
Purwadhi menuturkan, saat ini Pergubi Jabar telah melakukan kuliah umum kepada 100 ribu mahasiswa. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya membangun generasi unggul menuju Indonesia emas 2045.
Tak hanya itu, Pergubi pun coba merangkul kalangan perempuan agar lebih berdaya saing di era tatann kehidupan baru.
"Kita bakal adakan diskusi juga khususnya menyongsos hari Ibu pada 22 Desember mendatang," kata dia.
