Cirebon, IDN Times - Operasi pencarian korban yang tertimbun longsor di area tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih berlangsung dengan tantangan besar.
Tim pencari yang terdiri dari gabungan berbagai unsur menghadapi risiko tinggi karena kondisi geologi kawasan tersebut belum menunjukkan kestabilan.
Menurut laporan dari Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), lokasi longsor ternyata berada di wilayah yang memiliki sembilan patahan aktif.
Salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah retakan besar sepanjang 100 meter yang masih mengalami pergerakan setiap harinya.
Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron mengatakan, keselamatan personel di lapangan menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, operasi pencarian hanya dilaksanakan di area yang telah dinyatakan aman oleh tim teknis dan ahli geologi.
"Kami tidak bisa mengambil risiko masuk ke area dengan potensi longsor lanjutan. Retakan tanah masih aktif dan pergerakannya terus kami pantau setiap hari,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).