Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jalan Tol Dalam Kota
Situasi di Tol Dalam Kota sekitar Jalan Gatot Subroto arah Cawang, Jakarta Timur, terlihat lengang, Senin siang (1/9/2025). (IDN Times/Rochmanudin)

Intinya sih...

  • Penyelidikan tanah dilakukan di sekitar Terminal Cicaheum, Bandung untuk studi kelayakan proyek tol dalam Kota Bandung.

  • Kementerian PU masih mempersiapkan skema terbaik dan progres pembangunan BIUTR masih dalam feasibility study.

  • Rencana trase BIUTR terbentang sepanjang ±27,81 Km dengan rincian seksi-seksi yang sedang dirancang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sedang melakukan penyelidikan tanah untuk studi kelayakan proyek Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR/tol dalam Kota Bandung). Pengerjaan ini baru dilakukan di satu titik yaitu di sekitar Terminal Cicaheum, Jalan Ahmad Yani.

Penyelidikan tanah ini sesuai dengan surat yang beredar dari Kementerian Umum. Terdapat beberapa titik yang berencana dicek sesuai dengan masing-masing seksi BIUTR. Konsultan pelaksana pekerjaan penyelidikan tanah Arlingga Putra membenarkan mengenai penyelidikan tersebut.

"Kebutuhannya baru untuk tahap studi kelayakan proyeknya, belum untuk proses konstruksi," kata dia saat dihubungi, Selasa (25/11/2025).

Menurutnya, saat ini baru satu titik saja di Terminal Cicaheum yang dilakukan penyelidikan meskipun ada beberapa seksi dalam proyek tersebut.

1. Jadi wewenang pusat

Situasi di Tol Dalam Kota sekitar Jalan Gatot Subroto arah Senayan terlihat lengang pasca-demonstrasi, Senin siang (1/9/2025). (IDN Times/Rochmanudin)

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi, turut membenarkan hal tersebut. Dia tidak menampik bahwa sedang ada penyelidikan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Namun, dari Pemkot Bandung sekedar mengetahui karena jalan yang dicek berada di bawah koordinasi pemerintah pusat.

"Kalau dari Pemkot itu bukan lahan (pemda), tapi pusat. Mereka hanya mengecek kekuatan tanah untuk dikumpulkan data dan berbagai macamnya," ungkap Rizki.

Terkait berapa lama pengecekan tersebut, Rizki pun tidak mengetahui secara detail, karena waktunya memang akan panjang dalam proyek seperti ini.

2. Masih siapkan skema terbaik

Ilustrasi uang rupiah. (IDN Times/Pexels)

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membeberkan progres perkembangan pembangunan Proyek Tol Dalam Kota Bandung atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR). Proyek ini dipastikan masih dalam feasibility study (FS/studi kelayakan).

"BIUTR, belum 100 persen. Per detik ini sedang mempersiapkan FS-nya, dan itu sudah disiapkan, kerja sama dengan Pemprov Jabar pastinya. Nanti secepatnya kami umumkan," ujar Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, saat ditemui di Bandung, Selasa (4/11/2025).

Studi kelayakan ini, kata Dody, dilakukan untuk mengetahui skema yang pas untuk diterapkan dalam pengerjaan proyek. Ukurannya, antara lain untuk mengetahui apakah memungkinkan untuk dilakukan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau opsi skema lainnya.

"Karena itu kan kalau memang secara traffic oke, kami bisa panggil atau kami buat sebagai KPBU atau 100 persen dari swasta. Makanya FS mesti disiapkan. Ini mungkin, sedang kami proses," ucapnya.

Terkait titik lokasi awal pembangunan BIUTR ini dari Kota Bandung atau Kabupaten Bandung Barat, Dody memastikan hal tersebut masih belum diketahui, karena proses FS masih sedang dilakukan.

"Tapi lebih baik nanti kalau FS sudah jadi karena kalau kalau FS belum jadi itu kan mungkin enggak bisa detik ini di sini. Bagaimana jika ujug-ujug FS mengatakan di sini enggak cocok?" katanya.

3. Ini seksi BIUTR yang sedang dirancang

Ribuan motor antre di check point Cicaheum, Kota Bandung pada pelaksanaan PSBB Bandung Raya hari kedua, Kamis(23/4). IDN Times/istimewa

Berdasarkan kajian alternatif trase terpilih melalui metode Analisis Multi Kriteria dan pembahasan yang telah dilaksanakan bersama Direktorat Jalan Bebas Hambatan, rencana trase BIUTR terbentang sepanjang sepanjang ± 27,81 Km dengan rincian sebagai berikut:

a. Seksi 1 (Pasteur-Pasupati-Gasibu-Sukaluyu) : ± 7.86 km

b. Seksi 2 (Sukaluyu-Pusjatan) : ± 6.87 km

c. Seksi 3 (Pusjatan-Cibiru) : ± 4.80 km

d. Seksi 4 (Cibiru-Cileunyi) : ± 3.67 km

e. Seksi 5 (Pusjatan-Gedebage) : ± 4.61 km

Editorial Team