Remaja Kesetrum dan Tenggelam di Waduk Saguling Akhirnya Ditemukan
Bandung Barat, IDN Times - Remaja berinisial RP (16 tahun) yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Waduk Saguling, Kampung Awi Larangan, RT 05/07, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dari komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung, Erwin Syafrudin, korban ditemukan pada Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 17.15 WIB di lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia.
"Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga korban. Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR ditutup, dan seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing masing," kata Erwin saat dikonfirmasi, Sabtu (13/7/2024).
1. Korban tersengat listrik lalu terjatuh
Kepala Dusun Kadus 4 Desa Mekarmukti, Peri Purwanto sebelumnya mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban mencari ikan dan lobster dengan menggunakan perahu bersama temannya. Korban lalu memegang besi dekat Keramba Jaring Apung (KJA) yang ternyata terdapat aliran listrik.
"Jadi dia kesetrum dan tangannya nempel. Terus temannya laporan ke warga, lalu aliran listriknya dimatikan hingga akhirnya korban terlepas dan tenggelam," ujarnya.
Sementara untuk temannya dipastikan selamat dari kejadian nahas tersebut.
"Untuk temannya selamat, cuma dia masih syok karena mungkin takut saat melihat Revan kesetrum di atas perahu atau tongkang," ucap dia.
2. Pencarian dilakukan tim gabungan
Setelah mendapat laporan, lanjut Peri, ia bersama warga setempat, polisi, dan TNI langsung melakukan pencarian di lokasi kejadian, tetapi hingga kini belum membuahkan hasil. Hingga akhirnya menghubungi Kantor Sar Bandung.
Untuk saat ini proses pencarian, kata dia, dilakukan oleh petugas gabungan dari Kantor SAR Bandung, BPBD KBB, dan TNI/Polri dengan cara menyisir area TKP atau sekitar KJA tempat korban tenggelam.
"Langkah pertama yang kami lakukan menggeserkan kolam-kolam (KJA) tersebut," ucapnya.
3. Peralatan lengkap dikerahkan SAR Bandung
Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika mengatakan untuk melakukan pencarian terhadap korban pihaknya mengerahkan satu unit rescue carrier, satu set peralatan SAR air, satu set drone UAV, aqua eyes atau underwater search device (UWSD).
"Dan satu set peralatan komunikasi, satu set peralatan medis dan APD personal," katanya.
