Bandung, IDN Times - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat melakukan jejak pendapat ke pada ratusan orang mengenai persoalan lingkungan di provinsi ini yang harus ditangani oleh gubernur yang terpilih nanti. Jejak pendapat dilakukan di 24 daerah dengan rentang usia 17 sampai 70 tahun.
Dari jejak pendapat ini didapati bahwa masyarakat masih peduli dengan Jawa Barat di mana mereka menilai persoalan yang ada salah satunya mengenai degradasi lahan serta alih fungsi kawasan yang semakin tinggi. Itu terjadi baik di kawasan hutan, alih fungsi kawasan terjadi di zona resapan air, zona konservasi, zona hutan lindung hingga zona cagar alam. Kerusakan serupa terjadi di wilayah pedesaan dan intervensi kerusakan dapat dilihat mulai dari kawasan Mikro DAS, Sub-DAS hingga DAS.
Banyak persoalan bencana yang dipicu oleh alih fungsi kawasan hulu dan lahan pertanian pangan berkelanjutan menjadi peruntukkan lain seperti perumahan mewah. Juga kekacauan penataan ruang lain, demi segelintir orang. Area tangkapan dan resapan air yang hilang menyebabkan peningkatan kerentanan.
"Kerentanan ini yang harus menjadi prioritas dan komitmen calon pemimpin daerah Jawa Barat agar kerusakan ekologis bisa teratasi," kutip IDN Times dari unggahan WALHI Jabar melalui akun Instagramnya, Kamis (7/11/2024).