Rekapitulasi Pilwalkot Bandung Baru Dimulai Besok

Bandung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung bakal menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mulai 4 hingga 6 Desember 2024, di Hotel Grand Pasundan, Bandung.
Ketua KPU Kota Bandung Khoirul Anam Gumilar mengatakan, rapat pleno ini merupakan kelanjutan dari proses rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kecamatan yang telah selesai dilakukan.
“Rekapitulasi tingkat kota dimulai besok, dari selama tiga hari. Proses ini dilakukan sebagai tahap akhir dari penghitungan suara secara berjenjang,” kata Anam di Bandung, Selasa (3/12/2024).
1. Setiap PPK bacakan hasil rekapitulasi
Anam mengungkapkan, dalam rapat pleno ini akan dihadiri para saksi dari masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur serta saksi dari pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung. Peserta lain yang hadir ialah dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
“Nantinya PPK akan membacakan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan untuk disampaikan kepada KPU Kota Bandung,” kata dia.
2. Bakal disiarkan di kanal YouTube KPU Bandung
Dia memastikan seluruh proses rekapitulasi dilakukan secara transparan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk saksi dari pasangan calon serta Panwascam.
Selain itu, rapat pleno ini juga disiarkan langsung melalui kanal Youtube resmi KPU Kota Bandung untuk memastikan keterbukaan informasi kepada publik.
“Jika berlangsung sesuai jadwal, penetapan hasil Pilkada Kota Bandung diumumkan pada 6 Januari 2025,” kata dia.
Dirinya menegaskan, hasil yang diumumkan dalam rapat pleno ini merupakan hasil resmi berdasarkan proses rekapitulasi berjenjang yang telah dilakukan.
3. Ini hasil hitung cepat Pilwalkot Bandung
Menurut hasil akhir quick count atau hitung cepat dari Charta Politika, Muhammad Farhan-Erwin menjadi pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota dengan suara paling tinggi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung 2024. Data sampel yang masuk dari kedua lembaga survei tersebut masing-masing telah mencapai 100 persen.
Secara rinci, menurut Charta Politika, pasangan Farhan-Erwin memperoleh suara sebesar 44,31 persen. Posisinya diikuti oleh pasangan Haru Suandharu-Ridwan D. Wirianata yang mendapat suara sebesar 36,82 persen.
Kemudian, pasangan Arfi Rafnialdi-Yena I. Ma’soem ada di posisi ketiga lantaran mendapat suara 11,61 persen. Di sisi lain, pasangan Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya berada di posisi terbawah dengan mendapat 7,25 persen suara.
Data hitung cepat Charta Politika ini diperoleh dari 200 tempat pemungutan suara (TPS) sampel di Kota Bandung. Proses sampling dilakukan melalui metode metode stratified random sampling, dengan tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ± 1% pada tingkat kepercayaan 99%.