Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Investasi
ilustrasi Investasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Realisasi investasi di Jawa Barat mencapai Rp77,1 triliun pada Triwulan III 2025, naik 36,34 persen dari tahun sebelumnya.

  • PMDN menyumbang sekitar Rp41,8 triliun, tumbuh 74,33 persen dari tahun sebelumnya. PMA tercatat sebesar USD 2,2 miliar atau setara Rp35,3 triliun.

  • Jawa Barat menempati posisi teratas dalam kontribusi investasi asing nasional dengan fokus pada industri pengolahan dan berhasil menyerap lebih dari 100 ribu tenaga kerja baru.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Triwulan III tahun 2025 mencatat nilai investasi di Jawa Barat mencapai Rp77,1 triliun, atau sekitar 15,7 persen dari total nasional.

Realisasi investasi itu menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Peningkatan sampai 36,34 persen dari sebesar Rp56,57 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, menyebutkan bahwa capaian ini menunjukkan daya tarik Jawa Barat sebagai tujuan investasi masih sangat kuat, baik bagi penanam modal dalam negeri (PMDN) maupun asing (PMA).

"Kepercayaan investor kepada Jawa Barat masih tinggi. Iklim usaha yang kondusif, dukungan infrastruktur, dan percepatan layanan perizinan terus menjadi faktor utama yang menjaga momentum positif ini," ujar Dedi Taufik, dikutip Sabtu (18/10/2025).

1. PMDN menunjukkan nilai tinggi

Ilustrasi investasi (Pexels.com/ Gustavo Fring)

Dari total nilai investasi di Triwulan III 2025, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menyumbang sekitar Rp41,8 triliun, sedangkan Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar USD 2,2 miliar atau setara Rp35,3 triliun.

"PMDN menunjukkan pertumbuhan yang jauh lebih tinggi dibandingkan PMA," ucapnya.

2. PMA mencapai 16,7 persen

ilustrasi investasi (freepik.com/Freepik)

Nilai investasi PMDN naik tajam 74,33 persen, dari Rp23,97 triliun pada Triwulan III 2024 menjadi Rp41,78 triliun pada periode yang sama tahun 2025. Nilai investasi PMA pada Triwulan III 2025 mencapai US$2,21 miliar.

Angka itu setara Rp35,35 triliun, meningkat 8,42 persen dibandingkan tahun 2024 sebesar Rp32,60 triliun.

"Kontribusi Jawa Barat periode Triwulan III 2025 untuk PMA mencapai 16,7 persen dari total investasi asing nasional, menempatkannya di posisi teratas dibanding provinsi lain," katanya.

3. Berharap investasi terus meningkat

ilustrasi investasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Investasi asing di Jawa Barat terutama berasal dari Jepang, Singapura, dan Hongkong, dengan fokus pada sektor industri pengolahan, sektor informasi dan komunikasi, perdagangan, serta real estate.

Selama Triwulan III 2025, realisasi investasi di Jawa Barat berhasil menyerap lebih dari 100 ribu tenaga kerja baru, sebagian besar di sektor manufaktur dan jasa penunjang industri.

"Angka ini diharapkan terus meningkat seiring masuknya investasi baru di berbagai kawasan industri seperti Rebana, Bekasi, dan Bandung Raya," kata dia.

Editorial Team