Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya mematangkan proses reaktivasi kereta api salah satunya jalur Cibatu-Cikajang (Garut).
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa menuturkan, upaya reaktivasi atau mengaktifkan kembali jalur tersebut Pemprov Jabar mulai menghitung anggaran yang dibutuhkan untuk segera merealisasikan program itu.
Berdasarkan hasil rapat dengan sejumlah stakholder, reaktivasi tahap pertama akan dilakukan di jalur Cibatu-Garut sepanjang 19,3 Km. Dengan nilai investasi sebesar Rp469,13 miliar. Kemudian, reaktivasi tahap kedua akan dilakukan dari jalur Garut-Cikajang. Panjangnya, 28,2 Km. Dengan nilai investasi sekitar Rp600 miliar.
"Jadi nilai investasi dari Cibatu hingga Cikajang totalnya sebesar Rp1,06 trilun untuk membangun jalur sepanjang 47,05 Km," ujar Iwa di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/7).
Jika semua sesuai rencana, maka reaktivasi Cibatu-Garut diupayakan selesai akhir 2019. Sedangkan Garut-Cikajang bisa selesai 2021.