Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-12-07 at 7.58.36 AM (1).jpeg
Longsor terjadi di Kampung Condong, Desa Wargahayu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jumat (5/12/2025). IDN Times/Istimewa

Intinya sih...

  • Warga di dekat kawasan sudah diungsikan

  • Pemerintah desa diminta menyiapkan tenda darurat dan BPBD mempersiapkan logistik kebutuhan pengungsi sementara. Pihak kepolisian telah membatasi akses masyarakat ke lokasi longsor.

  • Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengeluarkan surat penetapan status Tanggap Darurat Bencana terhitung 5–14 Desember 2025, mengingat saat ini 15 kecamatan di Kabupaten Bandung terdampak bencana akibat cuaca ekstrem.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bandung telah meminta aparat untuk mempercepat pencarian korban tertimbun longsor di Kampung Condong, Desa Wargahayu, Kecamatan Arjasari. Hingga saat ini masih ada tiga orang diduga tertimbun longsoran yang terjadi pada Jumat (5/12/2025).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, lanjut Kang DS, terdapat tiga korban hilang yang diduga tertimbun material longsor yaitu masing-masing adalah Aisyah (60 tahun), Citra (20 tahun), dan Alfa (10 tahun). Dua korban diperkirakan tertimbun di area rumah, sementara satu korban anak-anak diduga berada di sekitar bantaran sungai.

Bupati Bandung Dadang Supriatna telah menginstruksikan agar proses pencarian korban diduga tertimbun longsor dipercepat. Basarnas bersama tim gabungan menurunkan sekitar 100 orang personel dari berbagai instansi dan relawan guna melakukan pencarian korban.

Selain ratusan relawan, Bupati juga telah menurunkan alat berat ke lokasi. Hanya saja, penggunaan alat berat dinilai belum memungkinkan karena kondisi tanah yang rentan terjadi longsor susulan.

"Alat berat sebenarnya sudah siaga, namun berisiko memicu longsoran tambahan. Untuk sementara pencarian dilakukan secara manual,” ujarnya.

Tak hanya itu, tim gabungan telah menyiapkan sekitar 100 cangkul, 4–6 unit mesin Alkon, dan peralatan pendukung lainnya.

1. Warga di dekat kawasan sudah diungsikan

Warga Arjasari di Kabupaten Bandung mengungsi usai rumahnya terdampak longsor. IDN Times/Istimewa

Dadang pun telah menginstruksikan agar seluruh warga di zona rawan segera mengungsi ke rumah kerabat atau tempat yang lebih aman. Bila tidak memungkinkan, pemerintah desa diminta menyiapkan tenda darurat dan BPBD diminta mempersiapkan logistik kebutuhan pengungsi sementara.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan termasuk adanya longsor susulan, pihak kepolisian telah membatasi akses masyarakat ke lokasi longsor dengan memasang police line atau garis polisi.

"Demi keselamatan bersama, kami mengimbau agar masyarakat tidak memasuki areal longsor maupun areal pencarian korban. Hanya petugas yang berkepentingan yang boleh masuk ke areal pencarian," tegas Bupati.

Dari data terakhir, rumah warga yang terdampak ada 110 dan yang tertimpa longsor ada lima. Warga yang terdampak ada 400 jiwa lebih dan saat ini sudah diungsikan ke GOR dan rumah penduduk sekitar

2. Tanggap darurat hingga 14 Desember

(Humas/SAR Bandung)

Perwakilan Basarnas, Nova, mengatakan bahwa pemantauan dari udara menunjukkan kondisi tebing dan struktur tanah yang sangat berbahaya.

"Situasinya cukup ekstrem. Kami perlu memperhatikan risiko-risiko sebelum tim masuk ke lapangan. Kami berupaya maksimal dengan sumber daya yang ada, tetapi keselamatan petugas tetap prioritas," kata Nova. 

Pemerintah Kabupaten Bandung telah mengeluarkan surat penetapan status Tanggap Darurat Bencana terhitung 5–14 Desember 2025, mengingat saat ini 15 kecamatan di Kabupaten Bandung terdampak bencana akibat cuaca ekstrem.

3. Waspada puncak musim hujan di akhir tahun

(Banjir di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung) ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, menyebut Jawa Barat termasuk Bandung Raya telah memasuki periode musim hujan, dengan puncak bervariasi antara November 2025 hingga Maret 2026.

"Prospek cuaca di wilayah Jawa Barat sepekan ke depan umumnya cerah berawan pada pagi hari dengan potensi hujan ringan, sedang hingga lebat antara siang, sore dan malam hari," kata Ayu beberapa waktu lalu

Menurut BMKG, peningkatan potensi pembentukan awan hujan dipicu sejumlah fenomena atmosfer, seperti anomali suhu muka laut hangat, gelombang Rossby ekuatorial, serta adanya belokan angin di beberapa wilayah Indonesia.

Selama periode tersebut, suhu udara di Bandung Raya diperkirakan berada pada rentang 20-33 derajat celsius, dengan kelembapan 50-94 persen. Angin dominan bertiup dari barat berkecepatan 5-19 kilometer per jam.

Editorial Team