Bandung, IDN Times - Hujan yang mengguyur deras di kawasan Bandung Raya membuat banjir di berbagai daerah khususnya di Kabupaten Bandung. Luapan air sungai membanjiri rumah warga dan membuat sejumlah ruas jalan alami kemacetan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, ratusan rumah di Kabupaten Bandung terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi. Pranata Humas Ahli Muda BPBD Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, banjir ini terjadi secara bersamaan di beberapa titik akibat hujan deras yang turun sejak Selasa (4/12/2025) sore.
“Curah hujan yang tinggi membuat sejumlah wilayah tidak mampu menahan limpasan air. Kami langsung berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung untuk melakukan kaji cepat,” ujar Hadi saat dihubungi, Jumat (5/2/2025).
Dari data yang masuk per pukul 21.22 WIB, beberapa desa yang terdampak yaitu:
Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, terendam: 6 rumah
Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, terendam: 615 rumah (paling banyak)
Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, terendam: 80 rumah
Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, rusak sedang: 1 rumah
Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, terendam: 47 rumah
Sementara jumlah keluarga terdampak yakni:
Cingcin: 6 KK
Bojongsoang: 615 KK
Kamasan: 80 KK
Margahurip: 1 KK
Cangkuang Wetan: 47 KK (seluruhnya mengungsi)
Menurut Hadi, warga di Cangkuang Wetan memilih mengungsi karena ketinggian air cukup tinggi dan mengganggu aktivitas di dalam rumah. Ketinggian air bervariasi, mulai dari genangan rendah hingga 70 cm di beberapa titik.
“Proses evakuasi dilakukan secara mandiri dibantu aparat setempat,” katanya.
BPBD Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Bandung saat ini masih berada di lapangan untuk pendataan. Upaya penanganan awal telah dilakukan, termasuk koordinasi lintas instansi dan pengecekan lokasi banjir.
“Fokus kami memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi dan memantau kondisi air, dan sampai saay ini assessment masih berjalan,” jelas Hadi.
