Makam dibongkar untuk pembangunan jalan Tol Bocimi (IDN Times/Istimewa)
Selama proses pemindahan, panitia menemui beberapa kendala, salah satunya karena kondisi makam yang sudah tidak jelas lagi. Untuk itu, mereka melibatkan kuncen makam yang sudah 20 tahun menjaga lokasi.
"Di sana ada Bah Eman, kuncen makam, yang juga ikut membantu kelompok kerja dan memastikan identitas makam," ungkap Dadi.
Menurut Dadi, sebagian makam sudah berusia sekitar 50 tahun, namun ada pula jenazah yang kondisinya masih utuh. Mereka mengganti kain kafan lama dengan yang baru sebanyak dua lapis sebelum dimakamkan kembali.
"Kain kafan ada yang masih bagus, bahkan rangka masih lengkap. Kami ganti kain kafan baru, rangkap dua, lalu dikuburkan lagi," ujarnya.
Proses relokasi ratusan makam ini ditargetkan rampung pada Kamis (10/7/2025). "Mudah-mudahan Kamis semuanya sudah selesai," katanya.