Cirebon, IDN Times - Ratusan kotak suara yang disimpan di gudang logistik KPU Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, rusak setelah terkena air hujan yang terjadi Sabtu(9/2). Sebagian besar kotak suara yang rusak itu terdapat pada bagian bawah.
Untuk mengantisipasi kerusakan kotak suara bertambah, anggota KPU Kabupaten Cirebon berusaha memindahkan kotak suara yang akan digunakan saat Pileg dan Pilpres 2019, nanti, ke tempat yang lebih aman.
Peristiwa rusaknya ratusan kotak suara yang akan digunakan saat pelaksanaan pemilu 2019 itu diketahui pada Sabtu(9/2) siang. Setelah, hujan deras mengguyur wilayah Cirebon pada Sabtu dini hari.
Akibat hujan deras tersebut, air yang menggenang di depan gudang logistik KPU Kabupaten Cirebon masuk ke dalam bangunan dan merendam ratusan kotak suara.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon Saefuddin Jazuli mengatakan, hujan deras pada Sabtu dini hari membuat gudang penyimpanan kotak suara terendam air. Akibatnya, ratusan kotak suara yang disimpan di dalam gudang diketahui rusak dibagian bawah dan atas karena terkena air.
"Jumlah yang rusak capai ratusan. Sebagian besar rusak di bagian bawah dan atas karena terkena air saat hujan deras," kata Saefuddin, Minggu(10/2).
Ia mengungkapkan, untuk mengantisipasi kerusakan lebih banyak, pihaknya langsung memindahkan ratusan kotak suara pemilu yang masih dalam kondisi baik. Ratusan kotak suara itu dipindahkan ke lokasi yang dinilai lebih aman.
"Kami langsung pindahkan kotak suara yang masih baik. Sedangkan, yang rusak kami akan segera buatkan laporan untuk disampaikan ke KPU pusat," ujar dia.
Rusaknya ratusan kotak suara jelang Pemilu 2019 langsung mendapat respons dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat. Sejumlah anggota Bawaslu Jabar ini langsung melihat kondisi kotak suara rusak serta kotak suara yang berhasil dipindahkan KPU Kabupaten Cirebon.
Koordinator Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat Zaki Hilmi mengatakan, berdasarkan pendataan kotak suara yang mengalami kerusakan akibat terkena air hujan mencapai 696 unit.
"Sekitar 696 kotak suara rusak dan tidak bisa digunakan. KPU Kabupaten Cirebon harus segera melapor ke KPU pusat untuk meminta gantinya," kata Zaki disela peninjauan di gudang logistik KPU Kabupaten Cirebon, Minggu(10/2).
Selain meminta segera melaporkan kejadian rusaknya ratusan kotak suara di Gudang Logistik KPU Kabupaten Cirebon, Bawaslu Jabar juga menanyakan persoalan standar operasional prosedur (SOP) yang digunakan KPU Cirebon.
Menurut Zaki, seharusnya penyimpanan kotak suara di gudang logistik Kabupaten Cirebon menggunakan alas kayu atau tidak langsung menyentuh lantai. Sehingga, kotak suara yang berada paling bawah bisa terlindungi dari kondisi hujan seperti yang terjadi pada Sabtu dini hari lalu.
"Seharusnya dalam penyimpanan kotak suara diberikan alas kayu atau sesuatu yang tidak mudah rusak maupun basah," kritik Zaki kepada KPU Kabupaten Cirebon.