Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Abdul Halim/IDN Times

Purwakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Purwakarta kembali mengadakan Festival Manggis pada tahun ini. Acara tersebut akan digelar pada Sabtu (11/3/2023) besok di Kebon Ambu, Kampung Parakan Garokgek, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes.

Kegiatan tersebut sekaligus pelepasan ekspor manggis ke wilayah China. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebutkan permintaan buah manggis dari sana mencapai 500 ton per tahun.

Ia pun berharap prestasi tersebut dapat menginspirasi desa dan kecamatan lainnya. "Ke depan, harus makin banyak produk-produk desa-desa dari Purwakarta yang bisa menembus pasar nasional bahkan pasar internasional," katanya, Jumat (10/3/2023).

1. Buah manggis Purwakarta diekspor ke berbagai negara

Abdul Halim/IDN Times

Anne mengklaim permintaan buah manggis di pasar global masih sangat tinggi. Mulai dari negara-negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, Asia Pasifik hingga beberapa negara di Benua Eropa.

“Bahkan, di beberapa negara timur tengah, manggis merupakan buah-buahan wajib dikonsumsi setelah makan karena buah tersebut kaya akan manfaat," ujar Anne. Karena itu, ia pun mengajak para petani buah manggis untuk terus menjaga kualitas.

2. Produksi buah manggis Purwakarta belum maksimal

Editorial Team

Tonton lebih seru di