Bandung, IDN Times - Luncuran awan panas masih terjadi di Gunung Semeru usai mengalami erupsi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hingga pagi ini pukul 06.00 WIB masih terpantau ada luncuran guguran awan panas sejauh 1.000 meter.
Koordinator Gunung Api PVMBG Oktory Prambada mengatakan, guguran awan panas sepanjang ini mengarah ke tenggara dari Gunung Semeru. Meski demikian guguran tersebut tidak bersifat kontinyu. Sedangkan letusan kecil masih terjadi sesuai karakteristik Semeru.
"Saat ini erupsi yang terjadi masih tinggi sehingga keudian masih ada guguran (awan panas). Artinya yang biasa 400 meter hingga 500 meter, catatan kami masih ada 1.000 meter. Maka, gunung ini masih dalam kondisi tidak baik-baik saja, sehingga statusnya di level awas," kata Oktory ditemui di kantornya, Senin (5/12/2022).