Bandung, IDN Times - Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Supartoyo menyatakan, belum ada teknologi yang dapat memprediksi kapan gempa megathrust terjadi.
Menurutnya, megathrust merupakan suatu kejadian gempa bumi yang bersumber di laut akibat penunjaman, antara lempeng Indo-Australia dan lempeng benua Eurasia yang membentang dari Barat Sumatera, Selatan Jawa, Papua, Sulawesi Utara dan Timur laut Halmahera.
"Hingga saat ini teknologi belum mampu memprediksi secara akurat kapan, di mana dan berapa besar. Jadi, kalau ada yang menyebut prediksi itu bisa dipastikan hoax," ujar Supartoyo, saat dikonfirmasi, dikutip Selasa (10/9/2024).