Bandung, IDN Times - Erupsi Gunung Semeru meninggalkan duka. Data terakhir setidak ada 13 orang meninggal dunia, dan puluhan orang alami luka bakar
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian ESDM, Andini menuturkan, sebelum letusan ini terjadi pada Sabtu (4/12/2021), pihaknya sudah memperkirakan adanya peningkatan aktivitas Semeru pada 1 dan 2 Desember 2021. Bahkan, peningkatan aktivitas Semeru tersebut telah disampaikan ke pemangku kebijakan di Jawa Timur, termasuk Gubernur dan Bupati Lumajang.
"Himbauan itu sudah kami sampaikan dari 2 Desember melalui WhatApss Grup (WAG). Bahkan kami sudah bersurat ke Gubernur Jatim," ujar Andini dalam konferensi pers di kantorny, Minggu (5/12/2021).