Purwakarta, IDN Times - Sebanyak 198 bencana alam terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta sepanjang 2022 lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat kejadian paling banyak adalah longsor dan pergerakan tanah.
Kepala BPBD Purwakarta, Juddy Herdiana menyebutkan kejadian tanah longsor dan pergerakan tanah tahun lalu mencapai 48 kali. “Dari total kejadian tersebut, ada satu orang korban jiwa di Cisaladah,” katanya, Kamis (5/1/2023).
Kejadian itu belum termasuk dengan tembok penahan tebing dan bangunan yang ambruk sebanyak 25 kali sepanjang tahun lalu. Dari data tersebut, Juddy menyimpulkan bahwa risiko bencana alam paling besar di Purwakarta adalah tanah longsor dan pergerakan tanah.