Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Purwakarta, IDN Times - Pemerintah daerah baru membahas langkah antisipasi bencana alam setelah cuaca ekstrem belakangan ini. Hal itu dibahas dalam Rapat Penanganan Bencana dengan Pemerintah Kecamatan se-Kabupaten Purwakarta.

"Kami meminta para camat untuk tetap waspada di wilayahnya masing-masing. Sebab, potensi bencana seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang masih mengintai wilayah Purwakarta," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dalam rapat tersebut, Sabtu (6/11/2021).

Instruksi bupati dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Nomor 360/Kep.17-DPKB/2021 Tentang Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Kabupaten Purwakarta Tahun 2021.

1. Masyarakat diminta bersihkan sampah yang sumbat saluran air

Ilustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Peningkatan curah hujan saat ini, sebenarnya telah diprediksi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika. Anne menilai hal itu telah menimbulkan banjir di sejumlah wilayah di Purwakarta.

Menurut Anne, banjir kini telah dimitigasi oleh dinas, dan dibagi dalam tiga tipe. Salah satunya banjir akibat saluran air yang tersendat oleh tumpukan sampah.

Untuk mencegah banjir tersebut, Anne mengajak masyarakat melakukan gotong-royong membersihkan sampah minimal sekali dalam sepekan. "Kami berharap seluruh masyarakat berpartisipasi," katanya.

2. Waduk Juanda disurutkan untuk mengantisipasi La Nina

Editorial Team

Tonton lebih seru di