Bandung, IDN Times - Bisnis properti masih menjadi salah satu yang menjanjikan. Kebutuhan masyarakat akan properti terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu properti yang bisa memberikan pemasukan adalah kos-kosan.
Namun, saat pandemik COVID-19 sektor usaha kos-kosan cukup tergerus karena mayoritas aktivitas masyaraka dilakukan di rumah. Alhasil bisnis kos-kosan untuk para pekerja dan mahasiswa pun surut.
Meski pemerintah sudah memastikan Indonesia sudah melewati fase ini, geliat bisnis kos-kosan belum banyak yang bangkit kembali.
COO dan Co Founder Kotzy Indonesia, Cung Cien mengatakan bahwa kawasan yang paling terasa adalah kos-kosan yang dekat kampus di mana banyak kosong selama pandemik akibat mahasiswa tidak belajar di kampus.
"Saat pandemik COVID-19 banyak kos-kosa yang mendapatkan tantangan. Seperti di area kampus bisa drop okupansinya. Kita coba bantu memaksimalkan untuk okupansi di luat market (mahasiswa)," ujar Cung Cien kepada wartawan, Selasa (14/2/2023).