Bandung, IDN Times - Tempat nongkrong Bagi Kopi kini telah memiliki 30 outlet yang tersebar di beberapa daerah Indonesia. Para pengelola terus berkomitmen mempertahankan kualitas yang terbaik untuk para pelanggan.
Chief Business Development Officer (CBDO) Bagi Kopi, Geraldo Kiliari mengatakan, tempat kopinya melewati jalan panjang yang tidak secara tiba-tiba menjadi sukses separti sekarang.
Berdiri sejak September 2019, Bagi Kopi sempat mengalami masa tantangan yang berat saat pandemi terjadi. Menurutnya, penjualan semoat menurun drastis dan kompetitor banyak bermunculan.
"Jadi Bagi Kopi harus pivot beberapa kali mencoba model bisnis yang beragam," ujar pria yang akrab dengan panggilan Dodo, Rabu (12/11/2023).