Sementara itu, Jabar Quick Response (JQR) berkolaborasi dengan Direktorat Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Implementasi dari kolaborasi tersebut, JQR dan Basarnas melaksanakan pelatihan teknis pencarian dan pertolongan di permukaan air melalui program SAR Community. Sebanyak 25 peserta akan dilatih oleh tim terbaik dari Basarnas Kansar Bandung dengan materi pertolongan di permukaan air.
Ketua Umum JQR Bambang Trenggono menjelaskan, pihaknya ingin memberikan kontribusi dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometrologi yang terjadi di wiliayah Jawa Barat. Kecepatan merespon musibah kebencanaan harus didukung oleh kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Masyarakat yang tertimpa kemalangan harus segera mendapatkan bantuan.
Bambang berharap, melalui pelatihan ini anggota JQR memiliki bekal untuk mendukung kegiatan JQR di bidang kemanusiaan. Tambah Bambang, Basarnas merupakan institusi terbaik untuk memberikan materi pelatihan bagi tim respons kebencanaan JQR.
“Walau telah melakukan banyak terjun ke lokasi kebencanaan, tim disaster JQR harus memiliki kemampuan yang tersertifikasi dari Basarnas, dan itu bukan hal yang mudah, butuh proses pembelajaran baik materi maupun aplikasi di lapangan, kita ciptakan sumber daya manusia yang profesional dan memadai dalam menghadapi bencana,”katanya.