Bandung, IDN Times - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan segera merealisasikan untuk mengembangkan mobil terbang. Kepastian ini setelah PTDI menjalani kesepakatan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Intercrus Aero Indonesia
Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan mengatakan, ruang lingkup MoU meliputi kerja sama pengembangan, sertifikasi, manufaktur dan komersialisasi produk Advanced Air Mobility, yang bernama Intercrus Sola. Ini merupakan pesawat Vertical Take-Off Landing (VTOL) elektrik dengan kapasitas empat penumpang dan memiliki daya angkut 1.200 kilogram (kg).
Perancangan pesawat ini mengacu pada Civil Aviation Safety Regulations (CASR) Part 27, Directorate General of Civil Aviation (DGCA), Kementerian Perhubungan RI.
"Dengan kendaraan ini memungkinkan perjalanan 9 hingg 10 kali lebih cepat dibandingkan mobil, karena kemampuan jarak tempuh 100 km (kilometer) di area perkotaan serta kecepatan maksimal 150 km/jam," ujar Gita, usai penandatanganan MoU di Gedung Pusat Management (GPM) PTDI, Rabu (12/6/2024).