Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bobotoh Persib. (IDN Times/Debbie Sutrisno)
Ilustrasi bobotoh Persib. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Intinya sih...

  • Korban mengalami luka berat di kepala, rusuk, dan ginjal

  • Almarhum jarang nonton Persib ke stadion, meninggal setelah ikut konvoi juara

  • Bupati KBB memberikan santunan kepada keluarga almarhum Nugraha

Bandung, IDN Times - Pendukung alias bobotoh Persib Bandung dari Kabupaten Bandung Barat atas nama Nugraha (20 tahun) meninggal dunia usai mendapatkan perawatan selama dua pekan di Rumah Sakit Hasan Sadikin. Dia sebelumnya terjatuh dari Jembatan Pasupati ketika ikut meramaikan konvoi juara Persib Bandung, Sabtu (24/5/2025).

Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama mengatakan bahwa manajemen Persib sudah mendapatkan kabar tersebut. Manajemen pun berencana datang ke rumah korban untuk memberikan santunan.

"Jelas ada rencana ke rumahnya," kata Adhi saat dihubungi, Senin (9/5/2025).

Dia belum memastikan kapan perwakilan dari manajemen maupun pemain akan ke sana. Namun, informasi awal kemungkinan manajemen akan melayat pada Rabu (11/6/2026).

"Rabu rencananya dan akan ngasih santunan juga. Nanti akan kami kabari infonya, ya," kata dia.

1. Korban mengalami luka berat

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mia Amalia)

Sebelumnya, istri almarhum, Intan Nuraeni (20), mengungkapkan suaminya mengalami luka berat di kepala bagian kiri, rusuk, dan ginjal akibat benturan saat jatuh dari ketinggian. Ketika masuk ke rumah sakit pun dokter menyebut bahwa koma yang diderita suaminya bisa cukup lama.

“Meninggal hari Jumat (6/6/2025) 22.30 WIB. Lagi perawatan di HCU, kondisinya langsung turun sebelumnya," kata Intan di Bandung, Minggu (8/6/2025).

Menurut dia, sang suami tidak bisa bertahan setelah menjalani perawatan di ICU. Dua hari sebelum meninggal suaminya dilarikan ke ruang HCU karena kondisinya makin mengkhawatirkan. Dari pemeriksaan dokter, setelah terjatuh dari ketinggian, suaminya mengalami luka cukup fatal.

"Kalau kata dokter itu lukanya di kepala sebelah kiri, terus di rusuk sebelah kiri, sama di ginjalnya ada trauma karena benturan. Jadi kemarin sempat cuci darah. Buat bernapas juga kan pakai selang dari tenggorokan," ujarnya.

2. Almarhum jarang nonton Persib ke Stadion

Gerbang Biru Stadion GBLA Jebol, Oknum Bobotoh Diamankan Polisi (IDN Times/Azzis Z.)

Dia menerangkan bahwa jenazah Nugraha telah dimakamkan pada Sabtu (7/6/2025) dini hari di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah duka di Kampung Cipari, Desa Mukapayung, Cililin, Bandung Barat, Jawa Barat.

“Sudah dimakamkan kemarin. Insya allah keluarga sudah ikhlas. Tapi yang namanya ditinggal suami, tetap sedih meskipun tidak terlihat menangis,” kata Intan.

Intan mengatakan, suaminya berangkat konvoi dengan penuh semangat, setelah meminta izin untuk merayakan kemenangan Persib Bandung atas Persis Solo di laga pamungkas Liga 1.

“Biasanya nonton di rumah, tapi waktu itu dia izin mau ikut konvoi. Tapi Sabtu jam lima pagi saya dapat pesan dari satpam Rumah Sakit Hasan Sadikin, katanya suami saya jatuh dari jembatan,” ucapnya.

3. Bupati KBB beri santunan

IDN Times/Istimewa

Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jeje Ritchie Ismail telah datang ke rumah keluarga almarhum Nugraha. Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas kejadian yang memilukan ini.

"Saya melakukan takziah untuk mengucapkan bela sungkawa serta ketemu keluarga dari Almarhum Nugraha, salah satu warga kami di Cililin," kata Jeje di lokasi, Minggu (8/6/2025).

Cukup lama berbincang dengan keluarga, Jeje terlihat memberikan santunan berupa uang tunai kepada keluarga Nugraha.

"Saya baru bisa hadir hari ini untuk memberikan santunan untuk keluarga yang ditinggalkan, Saya turut prihatin dan berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum tenang, semua amal ibadahnya diterima, husnul khotimah," ujarnya.

Editorial Team