PT KAI Datangkan Crane dari Solo- Cirebon untuk Evakuasi KA Tabrakan

Bandung, IDN Times - PT KAI masih berupaya memindahkan gerbong kereta yang keluar jalur setelah bertabrakan di kawasan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Dibutuhkan crane untuk mengangkut gerbong tersebut agar segera bisa dievakuasi.
Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, crane yang ada berada di Solo dan Cirebon selain di Bandung. Alat ini bisa dipakai untuk mengangkat gerbong kereta yang rusak dan keluar dari jalurnya.
"Kita akan maksimal dan bekerja 24 jam menyelesaikan ini, secepatnya. Tidak ada batasan waktu tapi kita bekerja seoptimal mungkin 24 jam," kata Didiek ditemui di lokasi tabrakan kereta, Jumat (5/1/2024).
1. Investigasi bakal dilakukan dengan KNKT

Menurutnya, evakuasi penumpang dan pekerja KAI masih terus dilakukan oleh Basarnar dan tim lain. Dari informasi yang dihimpun total ada empat pekerja KAI dipastikan meninggal dunia. Satu orang sudah dievakuasi sedangkan dua lainnya masih dalam proses karena kondisinya tertindih gerbong.
Dia pun meminta masyarakat tetap tenang dan tidak asal menyebarkan informasi terkait dugaan penyebab kecelakaan ini. KNKT sudah terjun dan akan membantu PT KAI melakukan investigasi.
"Untuk itu kami harap masyarakat bisa memahami bahwa kami sedang melakukan investigasi bersama-sama. Sekali lagi kami meminta maaf atas kejadian ini dan kami akan melakukan investigasi untuk perbaikan," kata Didiek.
2. Jenazah pramugara KA Turangg berhasil dievakuasi

Petugas gabungan dari Basarnas, kepolisian, dan TNI kembali mengevakuasi seorang korban meninggal dunia dalam kecelakaan. Dengan demikian, total sudah 3 dari total 4 korban tewas yang berhasil dievakuasi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, menyebut korban meninggal dunia tersebut bernama Andrian yang merupakan Pramugara KA Turangga. Korban ditemukan terhimpit di gerbong ketiga.
"Yang berhasil (dievakuasi) Pramugara Andrian posisinya berada di gerbong ketiga kereta api Turangga. Posisinya ada di antara gerbong," kata dia ketika ditemui.
Usai dievakuasi, jenazah Andrian langsung dilarikan ke RS Sartika Asih untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
3. Ini empat nama petugas yang meninggal dunia

Sementara itu, menurut Ibrahim, kini petugas masih berupaya untuk mengevakuasi korban tewas lainnya atas nama Enjang Yudi yang merupakan petugas PAM di Stasiun Cimekar. Korban masih terhimpit di antara gerbong kereta.
"Langsung ke Sartika Asih," ucap dia.
Berikut identitas korban tewas:
1. Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Julian Dwi Setiono;
2. Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Ponisan;
3. Pramugara KA Turangga atas nama Andrian;
4. Petugas PAM di Stasiun Cimekar atas nama Enjang Yudi;