Bandung, IDN Times - Dosen Departemen Psikologi Sosial Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran (Unpad), Retno Hanggarani Ninin, membongkar kewajaran dan ketidak-wajaraan seseorang mengadopsi spirit doll.
Menurutnya, wajar dan tidak wajar seseorang mengadopsi spirit doll ditentukan oleh pemiliknya itu sendiri. Ketika pemiliknya seorang anak-anak, dan memperlakukan seperti layaknya teman di lingkungan kesehariannya, itu merupakan hal yang wajar.
"Jika anak-anak yang bermain boneka dan memperlakukannya layaknya temannya, itu merupakan sebuah kewajaran dari perspektif tumbuh kembang, karena faktor usianya," ujar Ninin, melalui keterangan resmi yang dikutip, Sabtu (8/1/2022).