Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lapangan Sidolig Dok. Humas Kota Bandung
Lapangan Sidolig Dok. Humas Kota Bandung

Bandung, IDN Times - Para pemain Persib mulai angkat kaki dari Stadion Sidolig. Bukan hanya berpindah tempat latihan, beberapa pemain yang sebelumnya menjadikan mess yang ada Sidolig sebagai tempat tinggal pun harus pindah.

Hal ini dilakukan karena Persib tak akan memperpanjang kontrak dengan Pemkot Bandung dalam penggunaan Lapangan Sidolig. VP Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat mengatakan, sejak awal musim kompetisi 2025/2026, PERSIB telah memutuskan untuk menjadikan Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai pusat kegiatan latihan tim utama. Fasilitas ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang untuk meningkatkan kualitas persiapan tim dan efisiensi operasional harian.

"Kami juga telah menyiapkan opsi cadangan apabila lapangan pendamping GBLA memasuki masa perawatan atau tidak dapat digunakan. Dalam hal tersebut, Stadion Arcamanik, Bandung, akan menjadi lokasi alternatif yang telah kami koordinasikan sejak awal bersama pihak terkait," ujar Andang, Rabu (2/7/2025).

1. Persib tak persoalkan hal itu

Suasana latihan Persib Bandung di Stadion Persib Sidolig pada Selasa 16 Juli 2024. (Dok. Persib.co.id/Barly Isham)

Terkait penggunaan Stadion Sidolig oleh PSBS Biak FC sebagai lokasi latihan mereka di Liga 1 musim ini, PT PBB memastikan bahwa tadion Sidolig bukanlah milik PERSIB, melainkan merupakan aset milik Pemerintah Kota Bandung. Oleh karena itu, Persib sama sekali tidak mempermasalahkan jika stadion tersebut disewakan kepada klub lain, selama prosesnya mengikuti ketentuan dan prosedur yang berlaku.

Saat ini pun, Pangeran Biru sudah secara resmi bermarkas di GBLA karena telah menjadi bagian integral dari identitas klub dalam beberapa musim terakhir. Saat ini stadion pun sedang menjalani tahap renovasi serta penyempurnaan fasilitas untuk menyambut Liga 1 musim 2025/2026 yang dijadwalkan bergulir pada bulan Agustus mendatang.

"Bagi kami, hal ini justru mencerminkan bagaimana Bandung sebagai kota sepak bola dapat memberikan ruang yang inklusif bagi perkembangan berbagai klub," kata Andang.

2. Dukung ekosistem sepak bola yang makin baik

Persib Bandung melakukan latihan rutin di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Senin (23/5/2022). IDN Times/Debbie Sutrisno

Persib, lanjutnya, mendukung penuh inisiatif yang memperkuat ekosistem sepak bola nasional, selama tetap mengedepankan kolaborasi yang sehat dan profesional.

Andang percaya bahwa konsistensi dalam perencanaan operasional, transparansi dalam pengelolaan fasilitas, dan komunikasi harus ditingkakan antarpemangku kepentingan

"Karena ini adalah kunci untuk membangun sepak bola Indonesia yang lebih maju," paparnya.

3. GBLA akan diusung jadi sport tourism

Pertandingan Persib Bandung melawan Madura United di Stadion GBLA. IDN Times/Debbie Sutrisno

Di sisi lain, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) akan dikembangkan menjadi kawasan sport tourism, dan juga ada rencana untuk membentuk departemen sport science dan nutrisi di dalamnya. Hal ini sejalan dengan upaya PT PBB (Persib Bandung) untuk mengembangkan GBLA menjadi stadion berstandar internasional dan destinasi sport tourism. 

GBLA akan dikembangkan menjadi kawasan sport tourism yang terintegrasi, mirip dengan GBK di Jakarta. PT PBB berinvestasi dalam pembentukan departemen nutrisi dan sport science untuk mendukung pengembangan atlet dan performa tim. 

Selain itu, dda wacana agar pengelolaan GBLA diserahkan kepada pihak swasta untuk memastikan stadion tidak terbengkalai dan dapat dikelola secara profesional. GBLA juga akan menjadi kandang utama Persib Bandung. Ada upaya untuk meningkatkan kualitas GBLA agar sesuai dengan standar internasional. 

Editorial Team