Bandung, IDN Times - Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang curah hujannya tinggi di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Jawa Barat (Jabar) menempati urutan ke-4 sebagai daerah yang paling sering hujan mencapai 239 hari dalam setahun. Sayang, hujan yang turun tidak dapat ditampung secara baik sehingga dampaknya selain banjir adalah kekeringan.
Pakar hidrologi Universitas Padjadjaran Prof. Ir. Chay Asdak, M.Sc., PhD, menuturkan bahwa provinsi ini bisa dikategorikan daerah basah dengan curah hujan bisa di atas 2.500 mm per hari. Bahkan kondisi ini bisa lebih tinggi di kawasan hulu seperti pegunungan.
Dengan intensitas yang tinggi tersebut seharusnya Jabar tidak menjadi daerah kekeringan tertinggi, khususnya di daerah yang dekat dengan kawasan hulu air. Namun, data berkata beda, di mana sekarang kekeringan terparah justru ada di Kabupaten Bogor.
"Dengan daerah pegunungan yang ada di Jabar sebenarnya ini adalah keuntungan karena curah hujan juga tinggi. Tapi ancamannya tetap ada ketika tidak ada tata kelola yang baik oleh pemerintah daerah, sehingga saat hujan banjir dan ketika kemarau terdapat kekeringan," kata Chay saat berbincang dengan IDN Times, Jumat (8/9/2023).