Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Program MBG Batal Digelar, Ratusan Siswa Sukabumi Kecewa 

Siswa SMP Cibadak kecewa program MBG batal digelar (IDN Times/Istimewa)

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Ratusan siswa SMPN 2 Cibadak, Kabupaten Sukabumi harus menelan kekecewaan setelah Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (17/4/2025) mendadak dibatalkan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Padahal, banyak dari mereka sudah menyiapkan perlengkapan sejak jauh hari dan datang ke sekolah dengan harapan bisa menikmati makanan bergizi secara gratis.

"Saya kecewa banget. Kami sudah dikasih tahu akan ada makan bergizi, tapi tiba-tiba gak jadi tanpa penjelasan," ungkap Fathan, siswa kelas IX, saat diwawancarai pada Rabu (23/04/2025).

1. Siswa sudah bawa alat makan hingga tak sarapan

Ilustrasi pelaksaan program MBG di SDN 29 Pontianak (IDN Times/Teri)

Kekecewaan makin dalam karena sejumlah siswa mengaku tidak membawa bekal dan bahkan sengaja tidak sarapan demi menunggu makan siang dari program MBG. Amelia, siswi kelas VIII, mengatakan bahwa ia datang ke sekolah dengan membawa misting, namun hingga siang hari tak ada kegiatan pembagian makanan sama sekali.

"Sudah siapin dari pagi, gak makan di rumah, karena kami pikir bakal dapat makan siang gratis. Tapi ternyata zonk," ujar Amelia, dengan nada kecewa.

2. Sekolah pun sudah siap, meski tim penyedia tak kunjung datang

Siswa SMP Cibadak kecewa program MBG batal digelar (IDN Times/Istimewa)

Pihak sekolah sebenarnya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut pelaksanaan program ini. Kepala SMPN 2 Cibadak, Odang Sudandar, menyebutkan bahwa mereka bahkan membentuk tim khusus untuk mendukung kelancaran program, mulai dari distribusi hingga kebersihan.

Namun, pada hari-H, sekolah tidak menerima kabar apa pun dari tim penyedia makanan. Setelah menunggu hingga pukul 09.00 WIB dan melakukan konfirmasi, baru diketahui bahwa pelaksanaan ditunda hingga 28 April 2025.

"Kami sama sekali tidak diberi info sebelumnya. Padahal persiapan sudah matang," kata Odang.

3. Harapan masih ada, tapi kepercayaan mulai terkikis

Kepala Sekolah SMPN 2 Cibadak Odang (IDN Times/Istimewa)

Baik siswa maupun pihak sekolah berharap kejadian ini tidak terulang lagi dan pelaksanaan di tanggal baru bisa berjalan sesuai rencana. Namun, kekecewaan yang sudah terlanjur membuat mereka mulai meragukan keseriusan pelaksanaan program ini ke depannya.

"Saya harap pemerintah lebih serius dan tepat waktu. Makan bergizi ini sangat penting buat kami, apalagi untuk siswa yang mungkin jarang sarapan di rumah,” ujar Fathan.

"Kalau sampai tanggal 28 April 2025 gak jadi lagi, kepercayaan siswa bisa benar-benar hilang," kata Odang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us