Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi damri (Dok.IDN Times)

Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiapkan program untuk mengurangi kemacetan dengan penyediaan bus bagi aparatur sipil negara (ASN). Harapannya para ASN bisa memicu masyarakat beralih dari pemakaian kendaraan pribadi ke kendaraan umum untuk beraktivitas ke kantornya.

Kabid Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung Asep Kurnia mengatakan, permasalahan kemacetan tak terhindarkan karena pertumbuhan penduduk. Untuk itu, solusi menangani kemacetan perlu dimulai dari ASN.
 
"Efisiensi ruang jalan ini diharapkan akan mengurangi dampak kemacetan yg terjadi pada pagi dan sore hari," kata Asep dikutip dari ANTARA, Jumat (16/9/2022).

1. Manfaatkan bus TMB dan bus sekolah

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut dia, bus untuk ASN itu bakal menggunakan bus Trans Metro Bandung (TMB) yang sudah tidak beroperasi dan bus sekolah yang sudah tidak aktif. Meski begitu, menurut dia, bus sekolah dan bus TMB dan bus sekolah masih tetap beroperasi normal. 

"Bus sekolah yang sudah tidak aktif digunakan dikarenakan penurunan operasi sebab adanya kebijakan peraturan zonasi," kata Asep.

2. Bus akan diperbaiki agar laik jalan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Asep memastikan sejumlah rute TMB di Kota Bandung masih tetap beroperasi. Kemudian empat rute bus sekolah juga masih beroperasi dengan masing-masing satu bus di setiap rutenya.

Selain mengurangi kemacetan, para ASN yang beralih menggunakan bus itu nantinya dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan akan menciptakan lingkungan Kota Bandung lebih hijau, bersih, dan nyaman untuk ditinggali.

"Armada-armada ini akan dilakukan perbaikan agar laik jalan dan layak operasi," kata Asep.

3. ASN harus jadi contoh bagi masyarakat pakai kendaraan umum

angkot berjejer di tempat ngetem (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sementara itu, Pengamat Transportasi dari ITB, Sony Sulaksno mengatakan, mengubah kegunaan bus sekolah menjadi bus karyawan ASN bisa menjadi contoh baik bagi masyarakat agar mau bepergiaan ke tempat kerja memakai kendaraan umum. Karena mereka memperlihatkan bahwa aparat pemerintah kota bisa memakai kendaraan umum untuk bekerja.

Selama ini masyarakat enggan menggunakan kendaraan umum karena ongkos biaya yang mahal dan waktu yang terlalu lama untuk sampai ke tujuan. Namun, ketika ada pihak dari pemerintah yang memberikan contoh pemanfaatan kendaraan umum untuk bekerja, semestinya bisa jadi pemicu orang lebih banyak memakai kendaraan serupa.

"Jadi memang harus ada contoh dulu dari pemerintah untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," kata dia.

Sony juga berharap pimpinan di tingkat kota muli wali kota hingga kepala dinas bisa memakai kendaraan umum untuk bekerja. Contoh nyata itu diharap bisa berdampak pada penggunaan kendaraan umum di masyarakat.

"Pak Wali bisa aktif di media sosial ketika naik kendaraan umum. Jadi banyak yang lihat dan pemicu masyarakat pindah akses kendaraan," ujar Sony.

Saat para pejabat tersebut ingin bepergian ke satu tempat di Kota Bandung, bisa memanfaatkan sepeda yang jadi program Pemkot juga.

Editorial Team