Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menjadi Wali Kota Tasikmalaya definintif masa jabatan 2017- 2022, Jumat (10/9/2021) (pemotda.jabarprov.go.id)
Usai pensiun pada 2017, pria yang akrab diasapa Kang Yusuf ini tak tinggal diam. Berbekal kiprahnya di lingkup birokrat, ia lalu aktif sebagai kader Partai Golkar yang menjadi awal kariernya di dunia politik praktis.
Didukung parpolnya, Muhammad Yusuf maju sebagai calon wakil wali kota, mendampingi Budi Budiman yang nyalon wali kota dalam Pilkada Kota Tasikmalaya 2017. Pasangan Budi-Yusuf kala itu melawan dua pasangan lainnya, yakni Dede Sudrajat-Asep Hidayat dan Dicky Candra-Denny Romdoni.
Dalam pilkada tersebut, Budi-Yusuf mendapat sokongan dari Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Nasdem, dan PKB. Pasangan tersebut dinyatakan sah memenangkan pilkada oleh KPU, dengan perolehan 151.931 suara atau 40,06 persen. Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2017–2022 oleh Gubernur Jawa Barat pun berlangsung pada 14 November 2017 di Gedung Sate, Bandung.
Tiga tahun kemudian, Muhammad Yusuf didapuk menjabat pelaksana tugas Wali Kota sejak tahun 2020, menggantikan Budi Budiman yang ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus suap DAK Tasikmalaya. Pelantikan status Wali Kota Tasikmalaya definitif baru dilaksanakan pada 10 September 2021 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.