Profil Kapolda Jabar Irjen Suntana, Pernah di BIN dan Intel Polri
Bandung, IDN Times - Jabatan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) sekarang tengah ramai diperbincangkan. Hal itu setelah adanya tukar guling jabatan Kapolda di sejumlah daerah.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana tidak masuk dalam salah satu sosok yang diganti. Dia telah menjabat sebaga Kapolda Jabar sejak 2021.
Lalu bagaimana sepak terjang Irjen Suntana sebelum menjadi Kapolda Jawa Barat?
1. Sempat ditempatkan di Manokwari
Pria kelahiran 2 Juni 1966 ini merupakan jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Setelah lulus dia sempat ditugaskan sebagai Pramapta Polres Manokwari pada 1990.
Hampir lima tahun bertugas di Papua, Suntana dipindah tugaskan ke Jawa Tengah sebagai Paur Subbag Ren Dit Ipp Polda pada 1997. Dalam kurun waktu tersebut di sempat duduk di beberapa jabatan, yaitu Kapolsek Kota Manokwari (1991), Kasat Intel Polres Manokwari (1992), Kapolsek Oksibil Polres Jayawijaya (1993), Kapolsek Wamena Polres Jayawijaya (1994), Kasat Lantas Polres Jayawijaya (1994), Pama PTIK (1995).
Pada rentang waktu 1997 hingga 2000 Suntana sempat menjabat sebagai Paur Subbag Ren Dit Ipp Polda Jateng (1997), Kasubbag Ren Dit Ipp Polda Jateng (1998), dan Kasubbag Alins Bag Minjarlat Opsjarkat PTIK (1999)
Kemudian pada 2001 dia mulai menginjakkan kaki di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Tepatnya sebagai Kapolsek Metro Cilandak.
2. Betugas di daerah Jakarta dan Jabar
Pada 2022, Suntana sempat dipercaya sebagai Kasat Intel Polres Metro Jakbar. Karirnya terus berkembang dan menjadi Kabag Ops Polres Metro Bekasi (2003), Waka Polres Metro Bekasi (2003), Kabid Propam Polda Banten (2004), Kasubbag Bangspes Iptek Bag Lekdik Rodalpers Desumdaman Polri (2005), Kapolresta Tasikmalaya (2007, sampai Kapolres Bogor (2008).
Setelah itu dia kembali bertempat di Jakarta dan menjadi Wadirintelkam Polda Metro Jaya (2009), Dirpamobvit Polda Metro Jaya (2010), dan Kapolres Metro Jakarta Barat (2012).
3. Masuk BIN pada 2017
Ketika menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya pada 2016, Suntana masih menyandang pangkat Brigadir Jenderal Polisi dan baru mengalami kenaikan pangkat pada 2017.
Setelah kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang dua, Irjen Suntana dipindah tugaskan dan menjabat sebagai Deputi VI Bidang Intelijen Siber BIN di tahun 2017.
Setahun berselang, Suntana dipindah lagi ke luar kota untuk menjabat sebagai Kapolda Lampung. Belum genap setahun Badan Intelijen Polri kembali memanggilnya untuk mengemban jabatan sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan.
Selama kurang lebih tiga tahun masa jabatannya di Baintelkam Polri atau tepatnya pada 2021, Irjen Suntana diberi kepercayaan untuk memimpin Polda Jabar menggantikan Irjen Ahmad Dofiri yang diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dengan Nomor: ST/2277/X/KEP/2021 tanggal 31 Oktober 2021 yang ditandatangani oleh AS SDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada.
IDN Times coba mencari tahu ihwal kekayaan Irjen Suntana lewat laman e-LHKPN. Sayang tidak ada data pelaporan Suntana dalam laman tersebut.
