Indramayu, IDN Times - Produksi padi organik di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan di pertengahan tahun 2024. Hal ini diketahui berdasarkan hasil panen raya di lahan seribu hektare yang ada di dua desa di Kabupaten Indramayu.
Dua desa ini yaitu Ujung Pendok Jaya, Ujung Jaya, dan Ujungaris Kecamatan Widasari serta Desa Taman Sari Kecamatan Lelea. Adapun padi organik ini menggunakan pupuk cair dari Kementerian Pertanian RI tanpa bahan Kimia.
Pjs. Bupati Indramayu, Dedi Taufik Kurohman mengapresiasi para petani Indramayu yang berhasil melakukan penanaman padi organik, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Dedi yang juga menjabat sebagai Kepala Bapenda Jabar itu menilai, kolaborasi antara petani, penyuluh pertanian, dan pemerintah sangat penting untuk mencapai produktivitas yang optimal.
"Kita patut bersyukur karena potensi alam yang kita miliki sangat besar. Kolaborasi antara lahan, petani, PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), dan pemerintah harus terus diperkuat. Sinergitas ini menjadi kunci keberhasilan," ujar Dedi Taufik, melalui keterangan resmi, Rabu (25/9/2024).