Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Pendidikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Kabupaten Bandung, IDN Times - Angka rata-rata lama sekolah masyarakat di Kabupaten Bandung baru mencapai 8,79 tahun atau rata-rata masyarkatnya hanya baru menempuh jenjang pendidikan bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu, ada 58 Desa di Kabupaten Bandung yang kondisinya masih blank spot.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, dengan kondisi tersebut dirinya merasa prihatin, pasalnya Kabupaten Bandung sebagai penyangga Ibu Kota Provinsi Jawa Barat, jenjang pendidikan masyarakatnya masih rendah dan belum bisa tersambung ke jaringan telekomunikasi.

"Ironis sekali, Kabupaten Bandung sebagai penyangga Ibu Kota Provinsi jenjang pendidikannya masih rendah dan masih ada pula Desa yang masih blank spot", ujar Dadang Supriatna kepada wartawan, usai kunjungannya di Telkom University, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada Selasa (04/01/2021).

1. Sedangkan angka harapan lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung mencapai 12,9 tahun

Ilustrasi pendidikan. IDN Times/Sukma Shakti

Namun disisi lain, Dadang Supriatna mengatakan, untuk angka harapan lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung 12,9 tahun. Artinya dirinya menuturkan, bahwa rata-rata masyarakat Kabupaten Bandung mengharapkan untuk bisa melanjutkan jenjang pendidikannya hingga ke perguruan tinggi.

"Mudah-mudahan dengan adanya Telkom University akan bisa mengangkat rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung yang saat ini perlu saya sampaikan bahwa rata rata lama sekolah masyarakat kabupaten bandung baru 8,79 tahun", tutur Dadang Supriatna.

Apalagi menurutnya dirinya, Telkom University merupakan salah satu perguruan tinggi yang bisa mengakomodir semua warga Kabupaten Bandung dengan beasiswa pola subsidi silang.

2. Tahun 2023 ditargetkan angka rata-rata lama sekolah naik 10 tahun

(Ilustrasi pendidikan) IDN Times/Sukma Shakti

Adapun langkah kedepannya, dengan perkembangan teknologi dan berbagai kerjasama, Dadang Supriatana mengatakan, untuk 3 tahun kedepan atau tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menargetkan rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Bansung minimalnya naik menjadi 10 tahun.

"Dan mudah-mudahan dengan terus berkembangnya teknologi dan kerjasama ini, diharapkan kedepan kami targetkan tahun ke 3 atau 2023, kami harap rata-rata lama sekolah masyarakat kabupaten bandung minimal 10 tahun", kata Dadang Supriatna.

3. Pemerintah Desa diminta menghadirkan PKBM karena ada 15 ribu masyarakat yang belum selesai sekolah

IDN Times/Aris Darussalam

Selain itu, Dadang Supriatna pun meminta kepada Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Bandung, untuk mengambil langkah dan upaya dalam penyelesaiannya. Ia meminta agar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Bandung dilaksanakan di masing-masing wilayahnya.

Hal itu tentu bukan tanpa alasan mendasar, karena pihaknya mencatat hampir 15 ribu masyarakat Kabupaten Bandung yang belum menyelasaikan sekolahnya.

"Tercatat yang belum menyelesaikan sekolah itu di Kabupaten Bandung hampir 15 ribuan, silahkan laksanakan PKBM yang berada di masing-masing Desa", ujar Dadang Supriatna.

Begitu pun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 angka rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung baru mencapai 8,96, dan di tahun 2021 baru 9,07 tahun.

4. Yang perlu diperhatikan bersama juga, masih ada 58 Desa blank spot di Kabupaten Bandung

Ilustrasi blank spot. Dok.Yuli

Dadang Supritana pun mengatakan, yang perlu menjadi perhatian bersama yaitu ada 58 Desa di Kabupaten Bandung yang masih belum terjangkau sinyal telekomunikasi atau blank spot. Dirinya berharap, dengan kerjasama berbagai pihak termasuk Telkom University permasalah itu bisa cepat teratasi.

"Mudah-mudahan bisa dibantu oleh Telkom University, agar tahun ini 58 Desa bisa selesai, insyallah kami juga melakukan komunikasi dengan Kominfo juga, bahwa tahun ini bisa menyelesaikan 58 Desa blank spot itu", tutur Dadang Supriatna.

Editorial Team