Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pria di Babakan Ciparay Akhiri Hidup dengan Lompat dari Tower Cellular

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)

Bandung, IDN Times - Seorang pria berinisial SS ditemukan tewas di Gang Lumbung IV, Kelurahan Babakan Ciparay, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (30/12/2024). Korban ditemukan tewas usai melompat dari Tower Cellular yang ada di lokasi tersebut. 

Hal ini dibenarkan Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Kurniawan. Ia mengatakan, peristiwa ini terjadi pada pukul 04.20 WIB, masyarakat yang mengetahui langsung melaporkan ke pihak kepolisian.

"Berdasarkan laporan yang didapatkan masyarakat perihal adanya seorang laki-laki yang bunuh diri dengan cara lompat dari Tower Cellular," ujar Kurniawan saat dikonfirmasi. 

1. Warga sempat meminta turun

Ilustrasi Jenazah, content://media/external/downloads/1000442014

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, Kurniawan mengatakan, sebelum peristiwa itu korban sempat berteriak sambil berlari menuju Tower Cellular.

Sementara, para warga yang berada dilokasi berusaha berkomunikasi serta membujuk korban agar turun dari atas Tower.

"Namun beberapa menit kemudian korban melompat dari atas tower setinggi kurang lebih 30 meter," ucapnya.

2. Korban mengalami gangguan kejiwaan

Pinterest

Lebih lanjut, Kurniawan mengatakan, korban SS saat ini tengah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, korban tengah mengalami depresi.

"Jenazah (korban) dibawa ke RS Sartika Asih, dan menurut keterangan beberapa saksi, bahwa korban selama ini mengalami depresi atau gangguan kejiwaan," katanya.

Kemudian, sejumlah saksi juga mengatakan korban sudah beberapa kali menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa, sebelum akhirnya mengakhiri hidupnya.

"Korban sudah sempat di lakukan perawatan di RSJ Cisarua sekitar bulan Oktober 2023 dan sekitar bulan Februari 2024," kata dia.

3. Persoalan gangguan kejiwaan harus ditangani

Gangguan Mental Health Gen Z

Sebagai informasi, saat ini tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010.

Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:


-RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565

-RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025

-RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841

-RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601

-RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Kamu juga bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri, lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwin

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa. Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon 021-06969293 atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us