Bandung, IDN Times - Sejumlah eks-aktivis Gerakan Mahasiswa 1998 yang tergabung dalam Presidium 98 Jawa Barat (Jabar), mengusulkan tanggal 21 Mei sebagai Hari Reformasi dan Hari Libur Nasional. Usulan ini disampaikan kepada Jokowi dan K.H. Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Jubir Presedium 98 Jabar, Lukman Nurhakim mengatakan, peringatan ini menjadi sangat penting untuk menyegarkan daya ingat dan pendidikan moral bagi generasi bangsa selanjutnya agar mereka tetap terus mendorong perwujudan reformasi seutuhnya.
"Reformasi adalah satu proses berkelanjutan yang diupayakan terus menerus oleh setiap generasi ke depan sehingga perwujudan reformasi semakin ideal bagi rakyat," ujar Lukman saat dihubungi via telepon, Senin (22/5/2023).