Bandung, IDN Times - Layanan Metaverse di Indonesia diperkirakan bisa efektif digunakan masyarakat Indonesia dalam tiga tahun ke depan (2025) dengan memberi pengalaman baru sisi kustomer setelah memenuhi sejumlah kebutuhan lapangan.
Presiden Forum Alumni Universitas Telkom (FAST) Sri Safitri mengatakan, prediksi tersebut merujuk sejumlah kalkulasi realistis.
"Layanan efektif Metaverse akan bergantung seberapa isu bidang infrastruktur, peranti keras, dan regulasi bisa diselesaikan di Indonesia. Jika sisi-sisi ini belum bisa ditangani, maka use case Metaverse tidak bisa dalam waktu dekat dilaksanakan," katanya dalam siniar Webinar Metaverse dan NFT: Aspek Hukum, Bisnis, dan Teknologi, yang diselenggarakan oleh Heylaw.id, baru-baru ini.