Presiden Cabut PPKM, Ridwan Kamil Tegaskan Vaksinasi Masih Berjalan

03 Jan 2023, 17:00 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil memastikan vaksinasi COVID-19 tetap berjalan meski aturan PPKM telah dicabut oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada beberapa hari kemarin.

Menurutnya, vaksinasi COVID-19 belum dihentikan dari Indonesia, sedangkan vaksinasi sendiri diberikan agar menambahkan kekebalan masyarakat dari serangan virus itu. Sehingga, vaksinasi tetap dijalankan.

"Menyesuaikan saja, vaksinasi terus dilakukan. Kuncinya kita sudah banyak di-vaksin. Vaksin itu satu-satunya benteng pertahanan. Kemarin kan khawatir naik, kan surut juga (karna vaksin)," ujar Emil, Selasa (3/1/2023).

1. Penggunaan masker juga harus tetap dilakukan

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Emil juga mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker untuk yang merasa sakit ketika bepergian. Hal ini dilakukan agar tetep saling melindungi dari paparan virus.

"PPKM sudah dicabut. Kepada masyarakat sekarang kita gunakan kedewasaannya untuk menjaga kesiagaan menjauhi yang namanya COVID-19 tanpa harus diketatkan aturan dari pemerintah, seperti beberapa tahun sebelumnya," katanya.

2. Presiden Jokowi cabut aturan PPKM

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pencabutan PPKM itu dilakukan per 30 Desember 2022.

"Kita ini sudah mengkaji lebih dari sepuluh bulan dan lewat pertimbangan-pertimbangan yang berdasarkan angka-angka yang ada, maka pada hari ini pemerintah memutuskan mencabut PPKM," ujar Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/12/2022).

3. Tidak ada lagi pembatasan kerumunan di masyarakat

Ridwan Kamil

Jokowi mengatakan, pencabutan PPKM itu tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022. "Jadi, tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat," kata dia.

Meski demikian, Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik. Sebab, pandemik COVID-19 masih ada.