Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membagikan bantuan untuk pengemudi ojek online dan angkutan kota di Kota Bogor. IDN Times/Istimewa
Di Kota Bogor, Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto dan Menteri Perhubugan Budi Karya Sumadi memberikan bantuan sosial kepada pengemudi ojek online (ojol) dan pengemudi angkutan kota (angkot). Para pengemudi ini menjadi salah satu yang berjasa membuat kegiatan ekonomi bisa tetap terjadi.
"Teman-teman Ojol ini adalah pahlawan-pahlawan kita, yang membawa kebutuhan masyarakat dari warung, dari restoran ke rumah-rumah masyarakat yang sedang bekerja dari rumah, " ujar Airlangga melalui siaran pers.
Sementara itu, Budi menyampaikan terkait dengan syarat Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) bagi para pengemudi ojol, sudah dibuat secara kolektif oleh aplikator sehingga memudahkan para pengemudi yang tinggal mengenakan seragam dan atributnya.
Sementara untuk angkot, Kementerian Perhubungan telah memberi banyak kemudahan yang memungkinkan angkot untuk tetap beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, Pemerintah telah mengalokasikan sejumlah bantuan, antara lain yang sudah rutin dilaksanakan adalah bantuan sembako untuk 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Ada juga perpanjangan Bantuan Sosial Tunai ( BST) dalam dua bulan untuk 10 juta KPM, dan Bantuan Usaha Produktif untuk 3 juta usaha mikro.
Yang baru ada tambahan bantuan beras 10 Kg untuk 28,8 Juta KPM. Kartu Sembako PPKM yang merupakan program baru usulan daerah untuk 5,9 juta KPM. Ada juga bantuan untuk satu juta warung dan pedagang kaki lima di wilayah yg dikenakan PPKM level 3 dan 4, yang total besarannya senilai Rp1,2 triliun.
Dengan berbagai program bantuan tersebut. Menko Airlanga berharap dapat mempertahankan kesejahteraan masyarakat yang terdampak upaya menahan laju penyebaran COVID-19.