PPKM Darurat, Tangis Oded M Danial Melihat Penderitaan Warga Bandung

19 Jul 2021, 16:29 WIB

IDN Times/Humas Bandung

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded M Danial tak kuasa menahan kesedihannya di tengah menjalankan kebijakan pemerintah dalam menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Dalam setiap kesempatan Oded kerap kali berkaca-kaca ketika membahas persoalan sosial dan mengetahui banyak warganya yang terdampak dari PPKM Darurat ini. Terakhir, kesedihan Oded kembali terlihat saat penyerahan Bantuan Sosial PPKM Darurat 2021 bagi warga terdampak secara simbolis di Pendopo, Senin 19 Juli 2021.

Dalam kesempatan itu, beberapa kali Oded tampak menyeka matanya. Raut wajahnya sangat nampak kesedihan. Bahkan, dalam sambutannya, Oded beberapa kali terhenti karena tak terbata-bata akibat tak kuasa berkata.

Meskipun kondisi cukup berat, Pemkot Bandung tetap bisa memberikan bantuan walaupun dengan keterbatasan anggaran.

“Pemkot Bandung harus bisa menyampaikan pertanggungjawabannya kepada masyarakat. Alhamdulillah berkat kerja sama yang baik, hari ini kami bisa mengeksekusi,” kata Oded di Pendopo, Senin(19/7/2021).

1. Pandemik COVID-19 membuat warga Bandung menjadi sengsara

IDN Times/Humas Bandung

Oded mengaku, kondisi pandemik COVID-19 yang tak kunjung usai dan semakin menjadi membuatnya sangat sedih. Sebab, COVID-19 telah banyak membuat warga Kota Bandung menjadi sengsara.

Oded mengaku, hampir setiap hari menerima keluhan dari warga tentang beratnya perjauangan hidup di saat pandemi ini. Bahkan, saat membaca pesan yang masuk ke ponsel pribadinya, hatinya begitu teriris mengetahui banyak sekali warganya yang tak memiliki uang sepeserpun untuk makan.

“Dua HP Mang Oded, setiap malam mau tidur bahkan subuh pun saya baca. Miris hati saya mendengar keluhan dari warga. Tentu saja mereka merupakan bagian dari tanggung jawab Mang Oded selaku wali kota,” ungkapnya.

2. Pemkot Bandung siapkan Rp30 miliar untuk dibagikan kepada warga terdampak PPKM Darurat

IDN Times/Humas Bandung

Kebijakan PPKM Darurat yang dilakukan pemerintah termasuk Kota Bandung tentu memberikan dampak yang luar biasa. Kondisi itu menambah kesengsaraan warga khususnya masyarakat bawah yang tidak memiliki pekerjaan.

Untuk mengurangi beban warganya dan sebagai pertanggungjawaban Pemkot Bandung, Oded menggulirkan progran Bantuan Sosial (Bansos) PPKM Darurat 2021 dengan menganggarkan Rp30 miliar. Dana sebesar itu akan dibagikan kepada masyarakat yang betul-betul terdampak.

"Ada 60.000 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang akan menerima uang tunai sebesar Rp500.000. Mulai hari ini sudah dibagikan dan bisa dimanfaatkan," kata Oded.

3. Pemerintah juga bagikan 10 Kg beras untuk 108.457 keluarga penerima manfaat

Ilustrasi bantuan sosial (IDN Times/Humas Bandung)

Selain uang tunai sebesar Rp500 ribu, pemerintah juga mulai menyalurkan bantuan 10 kilogram (Kg) beras untuk 108.457 KPM. Bantuan itu bersumber dari APBN yang sudah disiapkan pemerintah pusat.

Oded meminta Dinas Sosial beserta aparat kewilayahan untuk bergerak cepat dan tidak lambat dalam menyalurkan bantuan tersebut. Bantuan dari pemerintah ini sangat dibutuhkan masyarakat yang sangat terdampak.

“Mang Oded titip pesan secepatnya ini dieksekusi, jangan lambat. Walaupun dana yang diberikan ini nilainya tidak seberapa. Jangan lihat nilainya, tapi ini sebagai bentuk upaya kami,” ungkap dia.

4. Oded ajak warga mampu untuk saling berbagi dan peduli kepada sesama

IDN Times/Humas Bandung

Di masa pandemi COVID-19, Oded terus mengajak warganya terutama yang mampu dan memiliki ekonomi berkecukupan untuk saling berbagi dan peduli terhadap sesama.

“COVID-19 ini merupakan sebuah momentum untuk dijadikan sebagai ajang berbuat kebaikan dan mendekatkan diri dengan sang pencipta,” tuturnya.

Menurutnya, berbagi bisa dengan cara apapun, baik itu dengan tenaga, pikiran, dan materi, atau masyarakat juga bisa turut berkontribusi melalui program Bandung Berbagi yang ia gagas.

Sebab dengan berbagi dan bekerja sama, ia meyakini permasalahan pandemi ini bisa tertangani dengan baik.

“Saya punya program Bandung Berbagi, Umi (Siti Muntamah, Ketua TP-PKK) dengan PKK memiliki program peduli warga yang sedang isoman, alhamdulilah kader dilapangan sudah berjalan,” ucapnya.

“Ada juga melalui ACT (Aksi Cepat Tanggap). Kemarin ACT menyerahkan 24 ekor sapi ke Mang Oded kemudian akan disembelih untuk diserahkan ke masyarakat,” tambahnya.