Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Baru Tiba di Stasiun Padalarang, KBB, Rabu (18/10/2023). (Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Kereta Cepat Whoosh mulai beroperasi dan berbayar untuk umum mulai hari ini, Rabu (18/10/2023). Sepur kilat tersebut melayani penumpang dari Jakarta ke Bandung ataupun sebaliknya dengan tiket promo Rp150.000 untuk sekali perjalanan.

Salah satu titik menaikan dan menurunkan penumpang ialah di Stasiun Whoosh Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Berdasarkan pantauan di stasiun itu, masyarakat yang mengakses transportasi massal itu masih cukup banyak meskipun sudah berbayar.

Penumpang nampak antusias untuk menaiki kereta cepat tersebut baik yang akan berangkat ke Jakarta melalui Stasiun Whoosh Halim maupun kedatangan di Stasiun Whoosh Padalarang dengan berbagai tujuan. Seperti kebutuhan pekerjaan hingga hanya sekedar healing atau liburan.

Seperti yang dilakukan Gifari (27 tahun) bersama keluarganya yang sengaja ingin mencoba Kereta Cepat Whoosh untuk pertama kalinya dengan memesan tiket secara online. Dia ingin ke Jakarta untuk menikmati waktu senggangnya.

"Ini baru pertama kali mau nyoba, waktu gratis itu gak sempet. Kita mau main aja, healing," tutur Gifari.

1. Harga tiket Kereta Cepat Whoosh cukup terjangkau

Salah Seorang Penumpang Menunjukan Tiket Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Padalarang, KBB, Rabu (18/10/2023). (Bangkit Rizki/IDN Times)

Dia menilai harga tiket Rp150.000 untuk sekali perjalanan menggunakan kereta cepat masih cukup terjangkau, meskipun hanya harga promo. Menurutnya, harga itu sangat sesuai dengan jarak tempuh yang hanya sekitar 40 menit dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya.

"Kalau segitu murah hitungannya. Tapi kalau nanti sudah Rp300.000 mungkin buat sebagian itu memberatkan," ujar dia.

Dia mengatakan, keberadaan Kereta Cepat Whoosh tersebut bisa menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi. "Ini bagus karena cepat, bisa jadi alternatif transportasi terutama yang sering bolak-balik Jakarta-Bandung," ucap Gifari.

2. Penumpang Kereta Api Indonesia beralih menggunakan Kereta Cepat Whoosh

Editorial Team